Ikhbar.com: Sebanyak 50 warga Indonesia mendapat hadiah umrah gratis dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz. Pemberian tersebut merupakan apresiasi kerajaan terhadap Muslim Tanah Air.
“Undangan umrah ini merupakan bentuk perhatian Raja Salman terhadap seluruh umat Islam di dunia, terlebih kepada Indonesia yang memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia,” ujar Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi.
Faisal mengatakan, hadiah umrah gratis tersebut tidak menghapus program hadiah haji yang masih terus berjalan.
“Insyaallah akan terus berjalan disamping dari program hadiah umrah ini. Jadi tidak ada kontradiksi antara program hadiah umrah dan juga hadiah program haji. Semuanya berjalan masing-masing karena berbeda programnya. Ini merupakan hadiah dari kerajaan Arab Saudi,” ucapnya.
Ia berharap, program umrah gratis ini rutin diberikan Raja Salman. Sehingga nantinya tiap tahun bisa berjalan.
Faisal menjelaskan, peserta yang mendapat hadiah umrah gratis tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan melaksanakan ibadah umrah pada 3-14 Januari 2024.
“Iya (peserta) dari berbagai kalangan dan berbagai daerah di Indonesia. Masa perjalanan peserta dari tanggal 3 Januari dan akan kembali ke tanah air pada 14 Januari. Kami mengucapkan selamat datang dan bahwa Arab Saudi adalah negara kalian yang kedua,” katanya.
Dia menyebut setiap orang bisa mendaftar untuk mendapat hadiah atau undangan umrah dari Arab Saudi. Meski demikian, Faisal tidak menjelaskan secara rinci bagaimana untuk mendapat umrah gratis dari Raja Salman itu.
Baca: Arab Saudi Anjurkan Jemaah Umrah Pakai Masker
“Nanti kita akan sampaikan (kriteria) dan siapapun sebetulnya bisa mengajukan untuk mendapatkan hadiah semacam ini,” katanya.
Salah satu peserta, Nyayu Khadijah mengaku mendapat hadiah umrah gratis berkat hubungan baiknya dengan kerajaan Arab Saudi.
“Mulanua saya mendapat undangan. Hal itu mungkin tak lepas dari hubungan baik antara tempat saya bekerja, yakni UIN Raden Fatah dan Kedutaan Besar Saudi Arabia itu sendiri,” ujar sosok yang juga Rektor UIN Raden Fatah Palembang itu.
“Jadi kalau ditanya prosesnya berawal dari hubungan yang baik yang sudah terjalin antara UIN Raden Fatah Palembang dengan KBSA,” imbuhnya.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya sudah pernah audiensi dan melibatkan Kedutaan Besar Arab Saudi di berbagai acara.
Menurutnya, hadiah umrah tersebut menjadi hadiah yang luar biasa dan berharap akan menjalani ibadah umrah dengan sebaik-baiknya. Ia berjanji akan berkontribusi untuk Indonesia dan menceritakan bagaimana negara Arab Saudi saat ini.
“Tentu ini adalah hadiah yang luar biasa yang kami peroleh ya karena dan tidak semua orang punya kesempatan,” ujarnya.
“Harapan kami, kami bisa melaksanakan umrah ini dengan sempurna sesuai dengan yang diharapkan kemudian juga kami bisa tentu mau memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia ya maka menunjukkan bahwa inilah Indonesia kemudian juga di sana juga nanti setelah pulang Kami akan menceritakan seperti apa Saudi Arabia saat ini,” tandasnya.