Ikhbar.com: Pemerintah Arab Saudi mengimbau jemaah umrah untuk memakai masker selama berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta tempat suci lainnya. Hal itu menyusul adanya temuan Covid-19 varian baru JN.1 pekan lalu.
“Menggunakan masker di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta di sekitar halamannya merupakan upaya pencegahan dan perlindungan dari tertular penyakit,” ujar Direktorat Jenderal Keamanan Publik Saudi dikutip dari Gulf News pada Senin, 1 Januari 2024.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi menyebut Covid-19 varian JN.1 di telah terdeteksi wilayahnya lebih dari seminggu yang lalu.
Meski demikian, Kemenkes Arab Saudi mengimbau jemaah untuk tidak terlalu mengkhawatirkan varian Covid-19 JN.1 itu.
Pada awal Desember 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan Covid-19 varian JN.1 sebagai variant of interest (VoI). Klasifikasi tersebut disebabkan penyebarannya yang meningkat begitu pesat di seluruh dunia.
Dikutip dari UN News, JN.1 diklasifikasikan dan dilacak sebagai sub turunan BA.2.86 yang merupakan turunan varian Omicron atau B.1.1.529 dari SARS-CoV-2, virus penyebab penyakit COVID-19.
“Kasus JN.1 telah terdeteksi di banyak negara, termasuk India, Tiongkok, Inggris, dan Amerika Serikat,” tulis UN News.
Mereka menjelaskan, gejala JN.1 mirip dengan varian lain, termasuk sakit tenggorokan yang diikuti hidung tersumbat.