Ikhbar.com: Jemaah haji yang belum pernah menggunakan pesawat berpotensi mengalami mabuk udara. Terlebih perjalanan menuju Arab Saudi ditempuh dengan waktu 9-11 jam.
Petugas Kesehatan dari Daerah Kerja (Daker) Bandara, dr. Yuliana. Sp. Kp (Spesialis Penerbangan) membenarkan adanya kejadian tersebut. Untuk itu, ia mengimbau para calon jemaah haji untuk memperhatikan sejumlah tips agar tidak mengalami mabuk udara.
“Kasus yang banyak terjadi selama penerbangan, bagi jemaah haji biasanya mabuk udara, istilahnya itu motion sickness. Nah kalau di darat sih disebutnya mabuk kendaraan ya,” ujar dr. Yuki dikutip dari laman Kemenag pada Selasa, 21 Mei 2024.
Baca: Prakiraan Cuaca di Arab Saudi saat Puncak Haji
“Jadi kebetulan yang pergi, jemaah haji yang mungkin jarang berpergian dengan pesawat dalam waktu yang lama masa terbangnya,” imbuhnya.
Ia meminta para calon jemaah haji untuk mengenali gejala mabuk udara. Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan.
“Gejala dari motion sickness itu kan pusing, sakit kepala. Kemudian, kalau sudah sakit kepala kita pasti akan mual dan bisa juga muncul muntah. Perut biasanya tidak enak dan kembung,” terang dr. Yuli.
Karenanya, ia memberikan beberapa tips kepada jemaah haji agar terhindar dari mabuk udara selama penerbangan, yaitu:
1. Hindari makanan yang memicu meningkatnya gas lambung seperti makanan pedas, makanan bersantan, makanan asam, durian, kol, kacang-kacangan pada saat sebelum, selama, dan sesudah penerbangan.
2. Hindari minuman yang memicu meningkatnya gas lambung, misalnya: susu, kopi dan minuman soda sebelum, selama, dan sesudah penerbangan.
3. Memilih tempat duduk di samping jendela dan tengah pesawat sejajar sayap pesawat agar minimal terasa turbulensinya.
4. Makan yang cukup sebelum penerbangan (tidak boleh dalam keadaan perut kosong maupun terlalu kenyang).
5. Tidur/istirahat cukup selama perjalanan (jangan tidur terus-menerus).
6. Menghirup aroma terapi seperti minyak kayu putih dan minyak angin.
7. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung jahe dan mint.
8. Menekan pertengahan pergelangan tangan yang merupakan titik akupuntur untuk menghilangkan mual.
9. Minum obat anti mabuk, koordinasi dengan dokter kloter.
10. Minum air hangat manis.