Ikhbar.com: Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menetapkan 2024 sebagai Tahun Unta. Gagasan tersebut dijadikan sebagai bukti dari dedikasi mereka dalam melestarikan identitas sejarah dan budaya Arab Saudi.
“Di setiap tahunnya, Arab Saudi menjadi tuan rumah Festival Unta Raja Abdulaziz di Al-Sayahid, 120 kilometer timur laut Riyadh,” lapor Kantor Berita Saudi Press Agency (SPA), dikutip pada Rabu, 31 Januari 2024.
Baca: Sebab Akrab Unta dan Arab
“Festival tersebut bertujuan untuk memperdalam apresiasi terhadap unta sebagai bagian integral dari budaya Saudi dan Arab, sekaligus mendorong pelestarian dan pengembangan ras unta unggulan,” ungkap mereka.
Kementerian Kebudayaan Arab Saudi akan meramaikan kegiatan di Tahun Unta dengan berbagai inisiatif dan program guna menunjukkan nilai unta dan hubungannya dengan identitas Saudi.
“Selama berabad-abad, unta, yang dikenal sebagai ‘kapal gurun,’ telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Jazirah Arab. Unta adalah teman setia Suku Badui selama perjalanan melintasi bukit pasir. Unta mencerminkan ketangguhan sebuah tunggangan dalam menghadapi gelombang yang bergejolak,” ulas SPA.
Unta dijuluki sebagai “kapal gurun” karena kemampuan adaptasi mereka yang luar biasa terhadap kondisi gurun yang gersang. Unta bisa menahan rasa haus berasal dari adaptasi fisiologis yang unik.
“Meskipun makhluk hidup lainnya akan binasa jika kehilangan lebih dari 20 persen cairan tubuhnya, unta dapat mentoleransi kehilangan air hingga 30 persen,” katanya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah Nature pada 2021 dengan judul “Multiomic analysis of the Arabian camel kidney reveals a role for cholesterol in water conservation (Analisis multiomik ginjal unta Arab mengungkapkan peran kolesterol dalam konservasi air),” menyoroti peran ginjal unta dalam membantu mereka beradaptasi dengan kondisi gurun yang keras dan bertahan lama tanpa air.
“Ginjal mereka menghasilkan urin yang sangat pekat yang meminimalkan pemborosan air dari tubuh mereka,” tulis jurnal tersebut.
Baca: Sejarah Kaligrafi Islam: Misteri Kufi
Salah satu pemilik unta di Distrik Al-Jouf, Isa Shuraim mengungkapkan “keajaiban” unta yang tidak banyak diketahui masyarakat non-Arab.
“Unta bisa membedakan suara pemiliknya. Bahkan suara mobil majikannya,” kata Shuraim.
Menurutnya, pantas jika unta telah memiliki tempat khusus dalam budaya lokal masyarakat Arab.
“Termasuk perhatian dari pemerintah berupa festival maupun perlombaan. Perlombaan unta pertama di Kerajaan berlangsung di Al-Jouf pada 1383 Hijriah (1963/1964 M),” katanya.