Ikhbar.com: Sebuah survei yang dilakukan RedDoorz Indonesia menyimpulkan bahwa wisatawan Tanah Air dari kelompok Gen Z dan milenial memilih cara berpiknik untuk menghilangkan stres.
Riset yang dilakukan pada akhir Desember 2023 hingga pertengahan Januari 2024 itu melibatkan responden RedDoorz dari kalangan Gen Z dan Gen X. Mereka tersebar mulai dari rentan usia 14-42 tahun dan 43-50 tahun.
“Sebanyak 67 persen responden dari kelompok wisatawan Gen Z dan milenial pergi berlibur karena ingin menghilangkan stres,” tulis RedDoorz Indonesia dikutip dari Antara pada 25 Februari 2024. 
Sementara 57% wisatawan dari kelompok Gen X berlibur dengan alasan ingin lebih banyak mendapatkan waktu berkualitas (quality time) bersama keluarga.
Baca: Isu ‘Pemilu Curang’ Bisa Ancam Kesehatan Mental? Ini 5 Cara Menghindarinya
Survei tersebut juga secara tidak langsung menunjukkan preferensi liburan dari setiap kelompok wisatawan. Misalnya, wisatawan Gen Z dan milenial lebih suka mencari inspirasi liburan langsung dengan membuka media sosial.
“Sementara untuk kelompok wisatawan Gen X masih senang mencari sumber-sumber inspirasi liburan lewat Google,” katanya.
Untuk pemilihan destinasi berlibur, Yogyakarta dan Bandung menjadi destinasi paling favorit sepanjang tahun 2023 yang dipilih ketiga kelompok wisatawan tersebut.
Dalam hal pemilihan momen atau waktu untuk liburan, ketiga kelompok tersebut ternyata lebih suka menghabiskan waktu libur di tiga momen penting, seperti libur cuti bersama Natal dan Tahun Baru (40%), libur sekolah (38%), dan libur cuti Hari Raya Idul Fitri (37%).
Sedangkan rata-rata jumlah waktu yang dihabiskan untuk liburan bagi Gen Z dan milenial adalah tiga hari. Di sisi lain, Gen X cenderung menghabiskan waktu libur lebih lama hingga tujuh hari.
Fakta menarik juga diungkapkan melalui penelitian tersebut, yakni Gen Z dan milenial lebih suka merencanakan liburan secara spontan atau mendadak.
“Sementara 29 persen wisatawan kelompok Gen X tetap merencanakan liburan beberapa bulan sebelumnya,” tulis RedDoorz.
Perilaku wisatawan Gen Z dan milenial yang merencanakan liburan secara spontan itu kemudian berpengaruh pada kebiasaan mereka dalam hal melakukan pemesanan kamar hotel.
“Banyak wisatawan dari kelompok Gen Z dan milenial memesan hotel pada H-1 hingga di hari yang sama saat menginap,” tandasnya.
