Daftar Peristiwa Penting Hari ke-140 Serangan Israel di Gaza

Remaja Palestina, Shehab Omar Abu al-Hanud tak mampu melepaskan jenazah ibunya yang meninggal akibat serangan Israel. AL JAZEERA/Ahmed Abdullah Mohsen

Ikhbar.com: Militer Israel terus merangsek dan mengepung sisa wilayah di Gaza, Palestina dengan dalih menuntaskan perburuannya terhadap anggota kelompok militan Hamas. Mereka seakan tidak peduli bahwa sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza menghadapi kelaparan akut dan krisis kemanusiaan.

Dikutip dari Al Jazeera, berikut sejumlah peristiwa penting terkait perang di Gaza pada hari ke-140, tepatnya per Jumat, 23 Februari 2024:

Baca: Studi: Korban Tewas di Gaza Berpotensi Tembus 86 Ribu Jiwa

  • Serangkaian serangan Israel di Gaza tengah pada Kamis, 22 Februari 2024 telah menewaskan 40 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
  • Sementara itu, serangan Israel terhadap Rumah Sakit (RS) Nasser di Kota Khan Younis terus berlanjut.
  • Lembaga bantuan kemanusiaan PBB berharap dapat mengevakuasi sekitar 140 pasien dari RS Nasser.
  • Pihak berwenang Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel sempat mundur dari kompleks RS tersebut, akan tetapi kemudian mereka kembali datang dan melakukan serangan.
  • Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza menyebut 110 pasien sedang menunggu untuk dievakuasi. Sebanyak 8 pasien dinyatakan meninggal dunia karena kekurangan listrik dan oksigen pada empat hari sebelumnya.
  • Tubuh korban yang meninggal mulai membusuk sehingga menimbulkan risiko bagi pasien lain.
  • Penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa menghadapi kelaparan akut dan penyebaran penyakit dalam krisis kemanusiaan.
  • Secara terpisah, sebuah panel independen yang menyelidiki klaim Israel mengenai hubungan antara Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB menyebut bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas nasib para pengungsi Palestina.
  • Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan bahwa Israel tidak dapat secara sepihak memblokade negara Palestina.
  • Di New York City, ribuan pengunjuk rasa berbaris ke kantor kelompok lobi pro-Israel, Komite Urusan Publik Israel Amerika (AIPAC). Mereka menuntut gencatan senjata segera dilakukan di Gaza.
  • Di Mahkamah Internasional (ICJ), perwakilan Tiongkok dengan lantang mengatakan bahwa keadilan bagi warga Palestina harus ditegakkan.
  • Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah mengatakan pihaknya menyerang beberapa pangkalan Israel dan menargetkan dua bangunan tempat pasukan berkumpul di Kota Metula dan Manara.
  • Kelompok tersebut mengaku baru akan berhenti menyerang jika Israel menyingkir dari Gaza.
  • Di Tepi Barat, serangan udara Israel menghantam sebuah kendaraan di kamp pengungsi Jenin hingga menewaskan sedikitnya satu orang.
  • Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich mengatakan bahwa negara zionis akan mengizinkan pembangunan 3.344 rumah baru di permukiman ilegal Israel.

Baca: Ribuan Anak di Gaza Terancam Kehilangan Nyawa, Orang Tua, hingga Nama

  • Pasukan Israel juga telah menghancurkan dua rumah, sebuah sumur air, dan jaringan listrik di komunitas Khallet al-Farra, di selatan Hebron di Tepi Barat.
  • Pada Rabu, 21 Februari 2024, setidaknya satu orang tewas dan 8 lainnya luka-luka ketika tiga pria bersenjata Palestina menembaki pengendara mobil di dekat pos pemeriksaan Israel di dekat Yerusalem Timur.
  • Kemenkes Gaza merilis bahwa per Jumat, 23 Februari 2024, korban tewas warga Palestina telah mencapai lebih dari 29.000 orang sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu. Sementara itu 70.000 lainnya luka-luka. Dinyatakan pula, sebesar 70% dari korban tewas maupun luka-luka tersebut terdiri dari perempuan dan anak-anak.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.