Sungkan Undur Diri? Jepang Sediakan Jasa Resign Kerja

Ilustrasi pekerja di Jepang berangkat kerja. Dok: Unsplash/Ryoji Iwata.

Ikhbar.com: Layanan pengunduran diri proxy yang disebut Momuri semakin populer di Jepang, dengan banyaknya pekerja muda yang memilih resign, tanpa harus berhadapan langsung dengan atasan mereka. Momuri sendiri secara harfiah berarti sudah cukup.

Agensi Momuri yang berbasis di Tokyo, Albatros, melaporkan telah menangani sekitar 20.000 kasus pengunduran diri, dan 350.000 konsultasi sejak didirikan dua setengah tahun lalu.

“Kami mengajukan pengunduran diri atas nama orang-orang yang, karena alasan apa pun, tidak dapat melakukannya sendiri,” kata kepala Albatross, Shinji Tanimoto, dikutip dari The Guardian, pada Kamis, 14 November 2024.

Seorang pegawai bank di Tokyo pengguna jasa ini, Mari, misalnya, merasa tertekan setelah hanya beberapa bulan bekerja karena tindakan pelecehan dari atasannya. Melalui layanan seperti Momuri, dia bisa mengajukan pengunduran diri, tanpa harus bertemu langsung dengan bosnya.

Baca: Tumbuh Kembang Islam di Jepang

Sebagian besar pengguna adalah pekerja berusia 20-an. Banyak di antaranya adalah lulusan baru yang berhenti dalam tiga tahun pertama bekerja. Hal ini menandakan perubahan besar dalam cara generasi muda memandang pekerjaan.

Pandemi COVID-19 mempercepat tren ini, dengan mendorong pekerja muda untuk lebih memprioritaskan keseimbangan kerja-hidup.

Tidak seperti generasi sebelumnya, mereka lebih menghargai kebahagiaan pribadi, daripada sekadar loyalitas kepada perusahaan, bahkan jika itu berarti meninggalkan pekerjaan dalam waktu singkat.

Respon dari perusahaan pun beragam. Beberapa menerima keputusan tersebut, sementara yang lain menolaknya, atau bahkan mengancam pekerja.

Baca: Tafsir QS. At-Taubah Ayat 105: Keseimbangan Hidup dalam Islam, Kritik Budaya ‘Gila Kerja’ ala Jepang

Namun, agen seperti Momuri memberikan solusi untuk mengatasi ketidaknyamanan dan rasa takut konfrontasi, khususnya bagi pekerja yang mengalami pelecehan atau intimidasi di tempat kerja.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.