Ikhbar.com: Platform terkemuka yang berfokus seputar distribusi dan pendapatan hotel global, SiteMinder, merilis laporan terbaru tentang tren perjalanan wisata yang diproyeksikan pada 2025. Berdasarkan survei terhadap 12.000 lebih responden dari 14 negara pasar wisata utama, termasuk Indonesia, terungkap bahwa preferensi wisatawan Indonesia semakin antusias untuk menjelajahi dunia.
Hasil survei menunjukkan bahwa 79% wisatawan Indonesia memiliki rencana untuk bepergian ke luar negeri pada 2025. Jepang berada di puncak daftar destinasi yang paling diinginkan dalam survei tersebut.
Sebanyak 33% responden menyebut Jepang sebagai tujuan utama, disusul oleh Singapura dengan 20%, Korea Selatan dengan 19%, Australia dengan 16%, dan Malaysia dengan 15%.
“Jepang telah menjadi magnet bagi wisatawan dunia, dan Indonesia tidak terkecuali. Sebanyak 33 persen wisatawan Indonesia bermimpi menjelajahi Negeri Sakura pada 2025,” ungkap Country Manager Indonesia untuk SiteMinder, Rio Ricaro, dalam keterangan pers yang diterima pada Kamis, 14 November 2024.
Baca: Desa di Jepang kian Lengang, Warga Gantikan Penduduk dengan Boneka
Rio menjelaskan, ragam aktivitas dan pesona budaya Jepang menjadi daya tarik utama yang mendorong minat wisatawan Indonesia. Berdasarkan hasil survei, sekitar 93% responden mengaku tertarik bepergian ke luar negeri karena berbagai acara dan kegiatan menarik yang bisa mereka nikmati.
“Jepang menjadi favorit karena kekayaan budaya dan pengalaman unik yang ditawarkannya. Tradisi, keindahan empat musim, dan kemudahan transportasi publik di Jepang menjadi faktor yang sangat memengaruhi ketertarikan wisatawan Indonesia,” tambah Rio.
Di dalam negeri, preferensi wisatawan Indonesia masih dominan pada Pulau Jawa, yang terpilih sebagai destinasi favorit oleh 72% responden, diikuti oleh Kalimantan dengan 24% dan Sumatra dengan 22%. SiteMinder mencatat bahwa Pulau Jawa sangat diminati, terutama oleh para solo traveler—sebesar 83% dari mereka menyatakan ingin berwisata ke Jawa pada 2025.
Baca: 10 Juta Rumah di Jepang Kosong, Ada yang Dijual Rp15 Ribu per Unit
Dalam aspek akomodasi, survei menunjukkan bahwa Online Travel Agen (OTA) akan menjadi pilihan utama wisatawan Indonesia dalam memesan tempat menginap, dengan 65% responden memilih platform ini. Meski demikian, untuk urusan pencarian informasi akomodasi, search engine (mesin pencarian) masih menjadi andalan.
“Peningkatan penggunaan OTA paling menonjol terjadi di kalangan Gen X Indonesia (usia 44-59 tahun), dengan 53% dari mereka berencana memesan akomodasi melalui OTA, naik dari 41% pada tahun sebelumnya,” jelas Rio.
Temuan ini mencerminkan perubahan gaya bepergian dan preferensi teknologi yang semakin menguat di kalangan wisatawan Indonesia, baik dalam perjalanan internasional maupun domestik.