Saudi Pamer Infrastruktur Baru untuk Peningkatan Layanan Haji 2025

Direktur Jenderal Cabang Kementerian Transportasi dan Layanan Logistik di Wilayah Makkah Eng. Khalid Al-Otaibi saat presentasi Konferensi dan Pemeran Haji edisi keempat di Jeddah Superdome, 16 Januari 2025. Foto: SPA

Ikhbar.com: Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Perhubungan tengah merampungkan sejumlah proyek strategis untuk menyambut musim haji 2025.

Salah satu proyek utamanya adalah pembangunan jalur pedestrian baru di kawasan Arafah yang merupakan lokasi puncak ibadah haji.

Dalam gelaran Konferensi dan Pameran Haji keempat di Jeddah Superdome, Direktur Jenderal Cabang Kementerian Transportasi dan Layanan Logistik di Wilayah Makkah, Eng. Khalid Al-Otaibi menjelaskan berbagai inisiatif penting yang tengah dikerjakan.

Dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Al-Otaibi memaparkan inovasi dalam infrastruktur transportasi, termasuk peningkatan jalan masuk yang efisien hingga inovasi jalur pedestrian.

Baca: Soal Petugas Haji, Ini yang sedang Dilobi Menag ke Pemerintah Saudi

Ia juga membeberkan rencana penggunaan teknologi modern, seperti sistem pendinginan permukaan, aspal berbahan dasar karet yang lebih fleksibel, dan pelapisan warna putih pada jalur pejalan kaki untuk mengurangi suhu.

“Inovasi ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan lebih bagi para jemaah,” ujar Al-Otaibi dikutip dari SPA pada Jumat, 17 Januari 2025.

Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah jalur pedestrian sepanjang 300 meter di bawah Jalan Lingkar Timur Arafah. Jalur ini dirancang untuk memisahkan pergerakan pejalan kaki dan kendaraan demi meningkatkan keamanan serta memperlancar mobilitas para peziarah.

Sejumlah proyek jalan utama di Makkah juga telah selesai pada 2024, termasuk pembangunan jalan tunggal sepanjang 18,6 km, jalan ganda sepanjang 231 km, jalan tol sejauh 34,2 km, dan 33 jembatan.

Proyek lain yang sedang dikerjakan mencakup dualisasi Jalan Al-Jumum Al-Zima sejauh 59 km, dengan progres mencapai 83%, serta pengembangan Jalan Bisha/Ranyah/Al-Khurmah menuju Jalan Tol Taif/Riyadh sepanjang 313 km.

Di sisi lain, Pemerintah Saudi juga menargetkan peningkatan estetika jalan, efisiensi transportasi, pengurangan kemacetan, serta peningkatan standar keselamatan. Hal ini sejalan dengan upaya memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji.

Pada musim haji 2024, Arab Saudi mencatat sebanyak 1,8 juta jemaah melaksanakan ibadah haji. Sebagian besar, yaitu 1.611.310 orang, berasal dari luar negeri, termasuk 241 ribu dari Indonesia. Untuk haji 1446 H/2025 M, Indonesia berencana memberangkatkan 221 ribu jemaah.

Menurut jadwal yang dirilis Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, kloter pertama akan diberangkatkan pada 2 Mei 2025, sementara kloter terakhir akan berangkat pada 31 Mei 2025.

Operasional haji 2025 akan berlangsung selama 30 hari dengan rata-rata masa tinggal jemaah di Tanah Suci sekitar 41 hari.

Proyek-proyek ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan aman bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah haji.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.