Ikhbar.com: Presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang, Shigeru Ishiba, memicu perdebatan publik setelah video dirinya terlihat tertidur dalam sidang pleno parlemen beredar luas di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi saat sidang konfirmasi dirinya sebagai Perdana Menteri untuk masa jabatan berikutnya.
Dalam video itu, Ishiba tampak menutup mata di tengah berlangsungnya sidang, yang membuat sejumlah pihak mempertanyakan komitmennya.
Baca: Desa di Jepang kian Lengang, Warga Gantikan Penduduk dengan Boneka
Juru bicara pemerintah, Yoshimasa Hayashi, merespons kritik yang mencuat dengan menjelaskan bahwa Ishiba mengalami kelelahan setelah serangkaian jadwal yang padat, bahkan bekerja hingga larut malam, dan terserang flu pada hari itu.
“Perdana menteri sangat sibuk bekerja hingga larut malam, dan saya memahami bahwa dia menderita flu hari ini dan meminum obat flu,” kata Hayashi, dikutip dari The Independent, pada Selasa, 12 November 2024.
Hayashi juga memastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan serius yang diderita Ishiba, meski beberapa anggota parlemen menganggap tindakannya kurang mencerminkan urgensi situasi.
Video yang juga menampilkan Hayashi tampak khawatir atas kondisi Ishiba itu langsung menarik perhatian publik, bahkan lebih dari berita tentang konfirmasi Ishiba sebagai perdana menteri.
Beberapa politisi, termasuk dari kalangan oposisi, mengkritik tindakan Ishiba, dan menilai hal itu menunjukkan kurangnya rasa tanggung jawab di tengah momen politik penting.
Baca: Warga Jepang Workaholic Parah! Ajakan Pemerintah Kurangi Jam Kerja Jadi 4 Hari Seminggu Sepi Peminat
Meski demikian, Ishiba telah berhasil mengatasi tantangan awal dalam pemerintahannya.
Partainya bersama koalisi Komeito berhasil mempertahankan posisi, meskipun gagal meraih mayoritas dalam pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat yang baru-baru ini diselenggarakan.