Ikhbar.com: Nishimura Foundation membuka kesempatan bagi pelajar Indonesia yang ingin kuliah di Jepang. Bagi peserta yang lolos beasiswa ini, mereka akan kuliah di sejumlah universitas bergengsi di Negeri Sakura dari jenjang S1, S2, dan S3.
Beasiswa ini diberikan sebagai dukungan finansial kepada mahasiswa Indonesia yang ingin kuliah di universitas ternama seperti Kyoto University, Osaka University, Ritsumeikan University, dan Kwansei Gakuin University, termasuk kampus-kampus mitra lainnya di Jepang.
Dikutip dari laman UGM, khusus untuk program S2 dan S3 tahun 2025, beasiswa ini terbuka bagi alumni dari empat perguruan tinggi besar di Indonesia, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Airlangga (Unair).
Baca: Seleksi Calon Mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Link Pendaftarannya!
Benefit
Peserta terpilih akan mendapatkan berbagai fasilitas sebagai berikut:
- Tunjangan biaya hidup bulanan sebesar 130.000 yen (sekitar Rp15,2 juta).
- Durasi bantuan: 2 tahun untuk program magister (S2), dan 3 tahun untuk program doktor (S3).
- Dana awal saat tiba di Jepang: Pembayaran satu kali sebesar 150.000 yen (sekitar Rp17,5 juta), mencakup kompensasi tiket pesawat dan biaya hidup awal, dengan syarat sesuai rekomendasi dari pihak universitas Jepang.
- Beasiswa hanya berlaku bagi yang diterima di universitas mitra Jepang. Jika tidak lolos seleksi kampus, maka hak beasiswa otomatis gugur.
- Dana beasiswa dicairkan setiap tiga bulan.
Syarat dan ketentuan
- Untuk mengikuti seleksi, pelamar wajib memenuhi sejumlah persyaratan berikut:Berminat melanjutkan studi di Jepang pada jenjang S1, S2, atau S3 di universitas yang ditentukan.
- Merupakan mahasiswa self-funded alias mandiri yang tidak sedang menerima beasiswa lain dari universitas mitra seperti Kyoto, Osaka, Ritsumeikan, atau Kwansei Gakuin.
- Tidak diperkenankan bagi yang menjalani program online dari Indonesia, kecuali berdomisili di Osaka.
- Mengalami keterbatasan finansial dan kesulitan membiayai kebutuhan hidup selama studi di Jepang.
- IPK minimal 3,0 untuk pendaftar jenjang S1 dan 3,5 untuk jenjang S2.
- Memiliki kemampuan bahasa Jepang atau motivasi tinggi untuk mempelajarinya.
- Tertarik pada kebudayaan dan kehidupan sosial di Jepang, serta berkomitmen membangun hubungan baik antara Indonesia dan Jepang.
Dokumen yang disiapkan
Pelamar wajib menyiapkan dokumen berikut:
- Daftar riwayat hidup (CV).
- Proposal penelitian (dalam bahasa Inggris atau Jepang).
- Motivation letter (bahasa Inggris atau Jepang).
- Salinan ijazah dan transkrip nilai terakhir yang dilegalisasi.
- Sertifikat kemampuan bahasa Jepang atau Inggris.
- Surat rekomendasi dari dosen, dekan, atau pimpinan fakultas.
- Surat penerimaan atau Letter of Acceptance (LoA) dari universitas tujuan (bisa menyusul).
- Rekomendasi dari Kantor Urusan Internasional kampus asal
Cara mendaftar
Khusus pelamar dari Universitas Gadjah Mada (UGM), proses pendaftaran dilakukan melalui:
- Email: wiastiningsih@yahoo.com.
- Batas waktu pengumpulan dokumen: 10 Desember 2025, untuk studi yang dimulai April 2026.
- Wawancara seleksi dijadwalkan pada Mei 2026.
- Surat penerimaan resmi dari kampus Jepang dapat menyusul setelah pengumuman penerimaan sekitar pertengahan Februari.
- Tidak dipungut biaya pendaftaran untuk proses seleksi ini.
- Informasi lebih lanjut bisa dikonsultasikan langsung ke email yang tersedia.
Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.