Ikhbar.com: Menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh tiap 2 Mei, TikTok Indonesia mengajak para kreator ikut meriahkan lomba konten edukasi melalui kampanye #SerunyaBelajar. Program ini terbuka bagi seluruh pengguna TikTok di Indonesia dan berlangsung mulai 10 Mei hingga 10 Juni 2025.
Lomba ini menjadi bagian dari upaya TikTok dalam mendorong masyarakat untuk berbagi pengetahuan melalui video edukatif. Untuk ikut serta, peserta cukup membuat dan mengunggah minimal lima konten bertema edukasi menggunakan tagar #serunyabelajar dan #STEMTok.
Penilaian pemenang akan didasarkan pada kualitas isi, jumlah video yang diunggah, serta interaksi dari pengguna lain seperti jumlah penonton dan tanda suka.
Menurut Senior PR & Communications Manager TikTok Indonesia, Edwin Lengkei, kategori edukasi merupakan salah satu konten favorit pengguna TikTok di Tanah Air.
Baca: Link Download Logo Hardiknas 2025
“Hingga saat ini, ada lebih dari 24 juta video edukasi yang dibagikan di TikTok Indonesia. Ini menunjukkan antusiasme tinggi dari komunitas kami terhadap konten pembelajaran,” jelas Edwin dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 30 April 2025.
Dari puluhan juta konten tersebut, tiga tagar menonjol dengan pertumbuhan signifikan, yaitu #SerunyaMembaca, #SerunyaBelajar, dan #SamaSamaBelajar. Ketiganya memuat beragam materi, mulai dari ulasan buku, tips karier, hingga pembelajaran nonformal yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan, TikTok juga mulai mengenalkan fitur edukatif VISTA, yang memuat konten-konten di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Meskipun masih dalam tahap uji coba, fitur ini diharapkan bisa menjangkau lebih banyak pengguna di masa mendatang.
“Melalui fitur ini, pengguna bisa mengeksplorasi lebih banyak konten sains, teknologi, teknik, dan matematika secara menarik lewat TikTok,” tambah Edwin.
Saat ini, video bertema STEM sudah ditonton lebih dari 10 miliar kali secara global. TikTok pun kini mendukung durasi video hingga 10 menit untuk mendukung penyajian konten yang lebih mendalam.