Ikhbar.com: Kawasan hijau di Makkah, Arab Saudi mengalami lonjakan tinggi, dengan tingkat vegetasi lebih dari 600%, berkat curah hujan yang signifikan mencapai hingga 200 mm di beberapa lokasi, selama lima bulan terakhir.
Kantor berita Arab News melaporkan, menurut Pusat Nasional Pengembangan Vegetasi dan Pemberantasan Desertifikasi, total area yang tertutup vegetasi meningkat dari 3.529,4 km² pada bulan Agustus, menjadi 26.256 km² pada akhir tahun.
Baca: Arab Saudi Bertekad Gantikan Hollywood Kuasai Industri Film 
Dengan demikian, hingga bulan Desember, sekitar 17,1% dari wilayah Makkah tercakup oleh vegetasi, terutama di daerah pegunungan dan dataran tinggi yang sejajar dengan pantai Laut Merah.
Pusat tersebut kini sedang melakukan studi untuk memantau perubahan di area vegetasi ini, termasuk proyek reforestasi, dan penggunaan teknologi pemantauan jarak jauh dan kecerdasan buatan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Transformasi Nasional yang bertujuan untuk mengurangi dampak desertifikasi dan kekeringan, serta melindungi lahan, padang gembala, hutan, dan taman nasional di Arab Saudi.
Baca: Netflix segera Rilis Film Dokumenter Liga Arab Saudi
Hal itu juga sejalan dengan tujuan Inisiatif Hijau Saudi, yang diluncurkan Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman pada Maret 2021, yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan vegetasi, dan mempertahankan lingkungan yang sehat di negara tersebut.
Dengan upaya ini, Arab Saudi menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan ruang hijau, dan mengatasi tantangan lingkungan, sekaligus mendukung agenda keberlanjutan yang lebih luas dalam kerangka Visi 2030.
