Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Hampir 25 Ribu Orang

Orang-orang berkumpul di sekitar jenazah keluarga Salah dan Abu Hatab, yang terbunuh ketika tenda tempat mereka berlindung terkena pengebomam Israel, di kamar mayat Kompleks Medis Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan. Dok AFP

Ikhbar.com: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza melaporkan, korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel telah menyentuh angka 24.927 jiwa. Sedangkan korban luka-luka tercatat 62.388 orang sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Mereka juga menyebut sedikitnya 165 orang tewas dalam 24 jam terakhir. Serangan bertubi-tubi Israel membuat sebagian besar warga Palestina mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.

“Dari angka korban jiwa tersebut, sekitar 16.000 orang terbunuh adalah perempuan dan anak-anak. Diperkirakan dua ibu kehilangan nyawa mereka setiap jam,” Direktur Ekskutif Entitas PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women), Sima Sami Iskandar, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Sabtu, 20 Januari 2024.

Baca: Dua Perempuan Tewas per Jam, Kekerasan Seksual di Gaza kian Mengancam

Warga Gaza juga dilanda kelaparan dan tak bisa mendapatkan akses kesehatan. Pasalnya, rumah sakit di daerah kantung tersebut juga turut menjadi target serangan.

Meski begitu, Israel terus menggencarkan serangannya ke Gaza. Militer zionis itu rutin melakukan pengeboman dan penyerbuan di Khan Younis, kota terbesar di selatan Gaza, pada malam hari.

Teranyar, pasukan Israel membombardir daerah di sekitar RS. Nasser, Kota Khan Younis. Sebagaimana dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA, serangan tersebut menewaskan hampir 30 orang.

Kru ambulans dan penyelamat menemukan 29 jenazah dari bawah reruntuhan rumah yang hancur dan di jalan-jalan sekitarnya.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina juga mengatakan, pada Jumat, 19 Januari 2024, sejumlah pengungsi mengalami luka-luka akibat serangan pesawat tak berawak milik Israel. Serangan itu menargetkan RS. Al-Amal yang lokasinya berdekatan dengan RS. Nasser.

Baca: PBB vs Amerika, Perang Angka Korban Gaza

Baru-baru ini, pasukan Israel juga menyatakan bakal fokus melancarkan serangan ke wilayah selatan Gaza. Padahal, sebelumnya Israel mengeklaim wilayah tersebut sebagai satu-satunya area paling aman bagi warga sipil.

Jika serangan fokus ke selatan, maka warga sipil Gaza akan semakin terhimpit dan terancam krisis kemanusiaan yang jauh lebih besar.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebanyak 85% populasi di Gaza kini tidak memiliki tempat tinggal dan menghadapi bencana kelaparan. Mereka tak mendapatkan akses yang cukup terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan untuk menunjang kehidupan di tengah brutalnya agresi militer Israel di Gaza.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.