Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Baru 50%

Ilustrasi kepulangan jemaah haji ke Tanah Air. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym

Ikhbar.com: Tahap pertama kepulangan jemaah haji Indonesia resmi berakhir. Dua kloter terakhir dari gelombang pertama, yakni SUB 50 dari embarkasi Surabaya dan SOC 49 embarkasi Solo, telah diberangkatkan menuju Bandara Jeddah, Arab Saudi pada Rabu, 25 Juni 2025 untuk selanjutnya pulang ke Tanah Air.

Pelepasan dua kelompok terbang ini dilakukan langsung oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, KH Muchlis M. Hanafi, bersama jajaran Konsul Haji dan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah.

“Siang ini kami melepas kloter SOC 49 di Sektor 4 dan SUB 50 di Sektor 8 menuju Jeddah. Keduanya merupakan kloter terakhir gelombang pertama yang kembali ke Indonesia,” ujar Kiai Muchlis.

Dengan kepulangan dua kloter tersebut, jumlah jemaah dan petugas haji yang telah kembali ke Indonesia mencapai lebih dari 50% dari total yang diberangkatkan tahun ini.

Baca: Tiga Warga Spanyol Napak Tilas Rute Klasik Haji Andalusia-Makkah

Meski gelombang pertama telah selesai, Kiai Muchlis menjelaskan bahwa proses pemulangan masih terus berjalan. Beberapa kloter dari gelombang kedua dijadwalkan akan diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah sebelum pulang ke Tanah Air.

“Masih ada sejumlah kloter yang akan kita antar ke Madinah sebagai bagian dari operasional pemulangan gelombang kedua,” jelasnya.

Kiai Muchlis juga menyampaikan rasa syukur karena seluruh jemaah telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan lancar. Ia mendoakan agar seluruh jemaah yang kembali ke Tanah Air membawa predikat haji mabrur dan pulang dalam kondisi sehat.

“Kami doakan mereka tiba di rumah dengan selamat. Semoga ibadah haji yang mereka jalani diterima oleh Allah Swt,” ucapnya.

Lebih jauh, ia berharap ibadah yang dijalani selama di Tanah Suci selama kurang lebih 40 hari tidak hanya berdampak pada kesalehan individu, tetapi juga melahirkan kesalehan sosial.

“Yang kita harapkan bukan sekadar pribadi yang saleh, tapi juga jemaah yang memberi manfaat luas bagi masyarakat sekembalinya mereka ke Indonesia,” ungkapnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.