Kemenkes Saudi Terbitkan Panduan Kesehatan Haji Berbahasa Indonesia

Ilustrasi petunjuk menggunakan bahasa Indonesia di Madinah. Dok MCH

Ikhbar.com: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi meluncurkan Kit Kesadaran Kesehatan untuk musim haji 1446 Hijriah, di antaranya dalam bahasa Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah Saudi dalam meningkatkan kesehatan jemaah selama ibadah haji.

Peluncuran panduan tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperluas edukasi kesehatan serta memperkuat langkah-langkah pencegahan selama musim haji.

“Panduan ini dirancang agar para jemaah dapat menjalankan ibadah dalam keadaan sehat dan tenang,” ujar perwakilan Kemenkes Saudi, sebagaimana dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Sabtu, 17 Mei 2025.

Baca: Layanan Haji Diserahkan ke Perusahaan Lokal Saudi, Kemenag: Agar Kebutuhan Jemaah Terpenuhi

Kit Kesadaran Kesehatan itu memuat berbagai konten informasi seputar perlindungan kesehatan menyeluruh. Di dalamnya terdapat panduan pencegahan terhadap kelelahan akibat panas, seperti penggunaan payung untuk menghindari paparan langsung sinar matahari, serta anjuran minum air secara teratur dalam jumlah cukup.

Konten tersebut ditujukan untuk mendorong keselamatan jemaah, meningkatkan ketahanan fisik, dan mendukung terciptanya musim haji yang sehat dan aman.

Selain berbahasa Indonesia, kit ini diterbitkan dalam tujuh bahasa lainnya, yakni Arab, Inggris, Prancis, Urdu, Persia, Malaysia, dan Turki. Pendekatan multibahasa ini dipilih agar informasi dapat diakses secara luas oleh jamaah dari berbagai negara.

Kemenkes Saudi menekankan pentingnya penyampaian informasi dalam bahasa yang mudah dipahami oleh jamaah dari beragam latar belakang. Hal ini menjadi bagian dari strategi penyebaran pesan kesehatan secara inklusif dan efektif.

“Panduan ini dirancang untuk menjangkau sebanyak mungkin jemaah dari seluruh penjuru dunia,” sebut mereka.

Dalam paket panduan tersebut, terdapat pula video edukatif, unggahan media sosial, materi cetak, serta panduan kesehatan lainnya. Semua materi itu dirancang untuk mendorong perilaku sehat dan tindakan pencegahan selama pelaksanaan ibadah.

Seluruh materi yang tersedia tidak hanya ditujukan bagi jemaah, tetapi juga kepada petugas yang terlibat selama musim haji. Edukasi ini diharapkan dapat membantu menekan risiko kesehatan secara umum.

Mereka menjelaskan, penyusunan materi dilakukan secara akurat dan berbasis data medis yang valid. Konten disiapkan agar bisa diakses dengan mudah dan digunakan sebagai rujukan saat diperlukan.

“Memberikan informasi kesehatan yang akurat dalam berbagai bahasa merupakan bagian dari tanggung jawab untuk meningkatkan pengalaman ibadah jemaah,” tulis mereka.

Baca: Selimut Ka’bah Diangkat hingga Tiga Meter

Melalui inisiatif ini, pemerintah Saudi menargetkan peningkatan pemahaman jamaah terhadap tindakan preventif selama berhaji. Langkah ini dinilai penting untuk mengurangi potensi gangguan kesehatan yang umum terjadi saat musim haji berlangsung.

Kementerian juga mengajak seluruh jamaah dan petugas untuk mengunduh dan memanfaatkan panduan tersebut. Kit Kesadaran Kesehatan bisa diakses melalui tautan resmi:
https://www.moh.gov.sa/HealthAwareness/Pilgrims_Health/Pages/Hajj.aspx

Melalui penyediaan informasi dalam bahasa Indonesia, diharapkan para jemaah asal Indonesia dapat memahami isi panduan secara utuh. Bahasa menjadi faktor kunci dalam memastikan pesan kesehatan dapat diterima dan diterapkan dengan baik.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.