Dituding Bela Israel, Ini Bantahan Arab Saudi

Putra Mahkota Kerajaan Saudi Arabia, Mohammed bin Salman. Dok: Instagram @mohammed_bin_salman_ksa

Ikhbar.com: Kerajaan Arab Saudi (KSA) secara terbuka mengakui keterlibatan mereka dalam membantu koalisi militer regional yang baru terbentuk, untuk melindungi Israel dari serangan Iran yang terjadi pekan lalu.

Koalisi ini melibatkan negara-negara seperti Israel, Amerika Serikat, Yordania, Inggris, dan Prancis.

Baca: Serang Israel, Iran: Cuma Bela Diri

Pernyataan tersebut merujuk pada laporan media Saudi, KAN News, yang secara rinci menggambarkan partisipasi Arab Saudi dalam operasi pertahanan militer gabungan.

Menurut laporan tersebut, operasi ini berhasil menggagalkan serangan Iran terhadap Israel dengan berhasil menangkap 99 persen drone dan rudal Iran sebelum mencapai target yang dituju.

Berbeda dengan Yordania yang telah secara terbuka mengungkapkan peran mereka dalam pertahanan ini, pengakuan KSA datang dalam bentuk ringkasan di situs resmi mereka, mengutip wawasan dari sumber di keluarga kerajaan.

Postingan tersebut memberi isyarat halus terkait keterlibatan KSA dalam mencegat ancaman di wilayah udaranya, sambil menyoroti sikap proaktif kerajaan dalam menjaga stabilitas regional.

Laporan di situs keluarga kerajaan mengecam tindakan agresif Iran dan mengaitkannya dengan dukungan rezim Teheran terhadap terorisme.

Baca: Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal

Pejabat yang dikutip dalam laporan tersebut menekankan pentingnya membatasi pengaruh Iran yang dapat mengganggu stabilitas, serta perlunya respons global terhadap aktivitas perang Iran.

Pengakuan bantuan KSA kepada Israel terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan dan upaya diplomatik yang intensif untuk menahan Iran.

Sebelumnya, Iran melancarkan serangan drone dan rudal terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara di Suriah yang menghancurkan komplek kedutaan Iran dan menewaskan sejumlah pejabat militer Iran.

Namun, di lain pihak, dugaan keterlibatan KSA dalam konflik antara Israel dan Iran mendapatkan bantahan dari sumber yang lain.

Menurut laporan dari Al Arabiya yang mengutip sejumlah sumber, Riyadh tidak ikut serta dalam penyergapan drone dan rudal Iran yang diluncurkan pada Sabtu malam ke Israel.

“Tidak ada situs resmi yang menerbitkan pernyataan tentang partisipasi Saudi dalam mencegat serangan terhadap Israel,” ungkap sumber yang dikutip Al Arabiya.

Klarifikasi ini muncul setelah media Israel mengaitkan pernyataan dari situs web resmi Saudi, yang mengeklaim bahwa Riyadh terlibat dalam penyergapan proyektil Iran.

Ikuti dan Baca Artikel Kami Lainnya di GoogleNews