Aman, Jemaah Umrah Indonesia tak Terbang di Atas Iran maupun Israel

Ilustrasi jemaah umrah Indonesia. Foto: Dok. Pemprov Jatim

Ikhbar.com: Iran melancarkan serangan rudal dan drone ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024. Peristiwa tersebut memantik kekhawatiran terkait jaminan keselamatan jemaah umrah Indonesia yang berencana berangkat ke Tanah Suci. 

Kekhawatiran jemaah umrah Tanah Air itu baru-baru terjawabkan. Pasalnya, otoritas Bandara Wilayah II Medan menyebut bahwa penerbangan jamaah umrah Indonesia, termasuk Bandara Internasional Kualanamu tidak melewati wilayah udara berkonflik Israel-Iran.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Sokhib Al Rokhman menegaskan, selama ini jalur penerbangan jemaah umrah Indonesia tidak melalui Iran. 

“Apalagi Israel di wilayah utara,” ucap Sokhib dikutip dari Antara pada Selasa, 16 April 2024.

Baca: Serangan Iran ke Israel Bisa Ganggu Ekonomi Dunia

Hingga kini, tegas dia, jalur penerbangan umrah Indonesia melewati wilayah udara atau transit di negara-negara Timur Tengah menuju ke Arab Saudi masih dinyatakan aman.

Menurutnya, hal itu termasuk penerbangan jemaah umrah yang dilayani beberapa maskapai di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Seperti Lion, itu masih aman jalurnya. Jadi dari sini (Kualanamu,) Lion transit di Kolombo untuk technical landing (pendaratan teknis), terus lanjut ke Saudi,” katanya.

Selain Lion, kata dia, ada juga maskapai Qatar Airways dari Bandara Internasional Kualanamu transit ke Doha di Qatar, dan melanjutkan penerbangan jamaah umrah ke Arab Saudi.

Data Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara mencatat pada 2023 sebanyak 38.224 jamaah melakukan perjalanan ibadah umrah melonjak sekitar 36,54 persen dibandingkan pada 2022.

“Dari Doha ke Arab Saudi, Insya Allah juga itu aman. Terkait dengan Iran, memang selama ini penerbangan kita tidak lewat Iran,” tegas Sokhib.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan sedang menunggu notice to airmen (Notam/pemberitahuan resmi) larangan melintasi wilayah udara negara-negara Timur Tengah.

“Kita mengupdate informasi negara di Timur Tengah. Iran dan Mesir telah mengeluarkan Notam, tapi kalau Mesir kita (penerbangan) tidak sampai ke sana,” ungkap Sokhib.

Baca: Umrah Dibatasi sampai 23 Mei 2024

Warga negara Indonesia (WNI) berencana melakukan perjalanan dengan penerbangan melewati wilayah udara negara-negara Timur Tengah, diimbau mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan menyusul konflik terbaru Iran-Israel.

Kementerian Luar Negeri meminta para WNI segera menghubungi maskapai penerbangan masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.

“Kemlu kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan,” demikian keterangan tertulis Kemlu pada Ahad, 14 April 2024.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.