Ikhbar.com: Hubungan antar saudara kandung lebih dari sekadar urutan lahir. Buku baru karya Susan Dominus, The Family Dynamic, menyoroti bagaimana posisi dalam keluarga dan pencapaian saudara dapat membentuk arah hidup seseorang.
Dominus mewawancarai keluarga-keluarga yang anak-anaknya sukses di bidang berbeda, justru karena dorongan dari saudara mereka sendiri.
Penulis dan jurnalis Inggris, Imogen West-Knights, yang merupakan anak sulung dari tiga bersaudara, menanggapi temuan itu dengan humor.
Baca: Orang Beriman Cenderung Lebih Sehat, Ini Alasannya!
“Saya lebih pintar dari kalian, sains yang bilang.” ujar West-Knights, dikutip dari The Guardian, pada Selasa, 3 Juni 2025.
Meski bercanda, West-Knights mengakui bahwa pengaruh saudara kandung sangat kuat, meski sering luput dibahas dibandingkan peran orang tua.
“Saudara membentuk kita lewat cara yang tidak disengaja, tapi tetap signifikan,” tulisnya.
Meski begitu, ia sempat menganggap stereotipe urutan lahir: si sulung yang perfeksionis, anak tengah yang santai, dan si bungsu yang pemberontak, terlalu menyederhanakan.
Baca: Hati-hati Konsumsi Konten ‘Mental Health’ di TikTok, Setengahnya Menyesatkan!
Tak hanya itu, penelitian menunjukkan bahwa anak sulung unggul dalam tes kognitif sejak usia satu tahun, kemungkinan karena perhatian penuh orang tua di awal kehidupan mereka.
Hubungan saudara, katanya, menyuguhkan bentuk kasih sayang yang unik: bukan cinta tanpa syarat seperti orang tua, tapi tetap mendalam karena mereka tahu segalanya tentang saudaranya, baik yang terbaik maupun yang paling menyebalkan.