Wamenag: Meski di Dalam Bus, Haji Jemaah Safari Wukuf Tetap Sah

Jemaah haji berisiko tinggi (risti), demensia, dan lansia akan melaksanakan wukuf dengan skema safari wukuf. Dok: MCH 2025

Ikhbar.com: Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Mohammad Syafi’i, memastikan ibadah haji melalui skema safari wukuf tetap sah secara syariat.

Pernyataan ini disampaikannya saat meninjau hotel transit di Makkah, tempat singgah sementara bagi jemaah lansia, berisiko tinggi (risti), dan penderita demensia menjelang puncak haji.

“Saya kira safari wukuf sangat membantu jemaah risti, demensia, dan lansia. Hari ini saya melihat mereka sudah ada di tangan yang tepat,” ujarnya, pada Selasa, 3 Juni 2025.

Baca: Ini Alur Pergerakan Jemaah Haji jelang Wukuf

Safari wukuf merupakan layanan khusus dengan fasilitas bus dan pendamping medis yang membawa jemaah yang tak mampu secara fisik ke Arafah pada 9 Zulhijah.

Meski tidak turun dari bus, kehadiran mereka di Arafah pada waktu wukuf sudah memenuhi rukun haji.

“Bagi bapak ibu yang mengikuti safari wukuf sudah dipastikan hajinya sah bila pada tanggal 9 Zulhijah berada di Padang Arafah. Jadi nggak usah ada keraguan,” tegasnya.

Ia juga memuji kesiapan petugas yang melayani dengan sigap dan empati.

Baca: Jelang Wukuf, Ini Pesan Nyai Badriyah untuk Jemaah Haji Perempuan

“Petugasnya sangat sigap, bahkan menunjukkan kasih sayang,” katanya.

Selain itu, ia menyarankan penambahan fasilitas air zamzam dan pengaturan shift kerja, agar proses pemindahan jemaah ke Arafah berjalan lancar.

Wamenag mengimbau para jemaah agar fokus pada kesiapan spiritual, dan menyerahkan proses teknis kepada petugas.

“Doakan saja petugasnya sehat-sehat agar bisa melayani dengan baik,” tutupnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.