Australia Lawan Pemanasan Global dengan AI

Terumbu karang terbesar di dunia, Great Barrier Reef. Foto: Greatbarrierreef.org

Ikhbar.com: Para ilmuwan Australia telah mengembangkan sistem pemantauan berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk melindungi terumbu karang terbesar di dunia, Great Barrier Reef, yang terletak di benua itu, dari dampak pemanasan global.

Sistem ini memungkinkan pemantauan real-time guna mencegah kerusakan lebih lanjut akibat pemutihan terumbu karang.

Baca: Tafsir QS. An-Nahl Ayat 14: Mensyukuri Kekayaan Laut

Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Electronics pada 13 Februari 2025, Great Barrier Reef telah mengalami pemutihan parah sejak 2016, diperburuk oleh wabah crown-of-thorns starfish (bulu seribu) dan pembangunan pesisir.

Peneliti dari Universitas Australia Selatan (UniSA), Universitas RMIT, dan Universitas Teknologi Queensland mengembangkan model terpusat yang mengintegrasikan berbagai faktor lingkungan, memungkinkan intervensi lebih dini.

Peneliti utama dari UniSA, Abdullahi Chowdhury, menjelaskan bahwa sistem ini menggabungkan teknologi pengindraan jarak jauh, pembelajaran mesin, AI, dan Sistem Informasi Geografis untuk menyediakan prediksi real-time dan membantu perlindungan terumbu karang bagi generasi mendatang.

Baca: Suhu Bumi Melonjak Lebih Panas ketimbang Tahun Lalu

Great Barrier Reef, yang terdaftar sebagai Warisan Dunia, hanya mencakup 1 persen dari lautan global tetapi menjadi rumah bagi 25 persen kehidupan laut dunia, dan menjadikannya aset ekologi dan pariwisata yang sangat berharga.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.