Ikhbar.com: Para hafiz dan hafizah dari seluruh Indonesia serentak melantunkan ayat suci Al-Qur’an dalam Khatmil Qur’an yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Selasa, 25 Februari 2025. Acara yang berlangsung sejak subuh hingga sore hari ini menjadi bagian dari Tarhib Ramadan 1446 H, sekaligus momentum mempererat kecintaan umat Islam terhadap Al-Qur’an.
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi menjelaskan bahwa Khatmil Qur’an ini bertujuan untuk menyemarakkan datangnya bulan suci serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca dan mengamalkan Al-Qur’an.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an, baik dalam hal membaca, memahami, maupun mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Baca: Pemantauan Hilal Awal Ramadan 2025 bakal Digelar di 125 Titik
Acara ini diikuti sekitar 1.000 hafiz dan hafizah yang merupakan para juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional dan internasional. Setiap provinsi diwakili oleh 30 peserta yang dikoordinasikan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) daerah.
Di Jakarta, puncak acara berlangsung di Masjid Istiqlal dengan kehadiran 30 hafiz dan hafizah terpilih. Selain para penghafal Al-Qur’an, kegiatan ini juga melibatkan penyuluh agama Islam, pengelola majelis taklim, serta masyarakat Muslim dari berbagai kalangan.
Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an, Rijal Ahmad Rangkuty menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap para hafiz dan hafizah berprestasi, tetapi juga sebagai upaya memperkuat literasi Al-Qur’an di tengah masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih giat membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Baca: Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025
Lebih dari sekadar seremoni, lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh para qari dan hafiz berprestasi diharapkan dapat memberikan ketenangan serta meningkatkan semangat spiritual menjelang Ramadan.
Kemenag menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dikembangkan sebagai bagian dari penguatan syiar Islam dan pembinaan generasi Qur’ani di Indonesia.