Ikhbar.com: Pihak Hamas baru-baru ini merilis update jumlah korban di Gaza, Palestina akibat serangan Israel pasca gencatan senjata berakhir. Mereka menyebut sudah 240 orang tewas dan 650 lainnya luka-luka.
“Jumlah tersebut merupakan kalkulasi sejak Israel kembali melancarkan serangan sejak Jumat, 1 Desember 2023,” tulis pihak Hamas dikutip Al Arabiya pada Sabtu, 2 Desember 2023.
Hamas mengatakan, dalam serangan perdana pasca gencatan senjata itu Israel mengerahkan kekuatan militer darat, udara dan laut. 
“Israel menargetkan wilayah Khan Yunis di Gaza. Mereka menghancurkan puluhan rumah penduduk,” katanya.
Dalam laporan itu menyebutkan, banyak warga Gaza yang turun ke jalan dengan barang-barang yang ditumpuk di gerobak. Mereka mencari perlindungan lebih jauh ke barat untuk menghindari serangan Israel.
Sebelumnya pada Jumat malam Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa 184 warga Gaza tewas dalam serangan Israel. Negara Zionis itu juga melukai 589 lainnya serta menghancurkan 20 rumah.
Seperti yang diketahui, gencatan senjata dimulai pada 24 November 2023 dan telah diperpanjang dua kali. Pihak Israel mengatakan hal itu dapat berlanjut selama Hamas membebaskan 10 sandera setiap hari.
Namun setelah tujuh hari pembebasan perempuan, anak-anak dan sandera asing, mediator gagal menemukan formula untuk membebaskan lebih banyak sandera.
