Arafah bakal Dilapisi ‘Jalan Es’ agar Jemaah Haji tidak Kepanasan

Arab Saudi memperluas proyek 'jalan es' ke area di sekitar Masjid Namirah di Arafah. Dok. Otoritas Umum Jalan Raya Arab Saudi/@RGAsaudi

Ikhbar.com: Menjelang puncak haji 2024, Pemerintah Arab Saudi memperluas proyek ‘jalan es’ yang inovatif. Proyek ini bertujuan melapisi aspal dengan bahan pendingin guna menurunkan suhu jalan yang akan dilalui jemaah haji, mencakup area seluas 25.000 meter persegi di sekitar Masjid Namirah, Arafah.

Baca: Subhanallah! Jemaah Haji Bisa Lihat Gambaran Penciptaan Alam Semesta di Museum Ini

Menurut laporan dari Arab News, inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sejuk, sehingga para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman.

Terlebih lagi, pada hari kedua haji, jemaah diharuskan menunaikan salat Zuhur dan Asar di Masjid Namirah dan sekitarnya.

Dikutip dari Saudi Gazette, proyek yang dijalankan Otoritas Umum Jalan Raya Arab Saudi ini melibatkan beberapa entitas terkait, termasuk Kementerian Urusan Kota, Pedesaan dan Perumahan, Kementerian Haji dan Umrah, Program Pengalaman Peziarah, Program Kualitas Hidup, dan Kota Ibukota Suci.

Dalam kondisi musim panas ekstrem yang saat ini melanda Arab Saudi, suhu di jalan bisa mencapai 70 derajat Celsius. Solusi yang diterapkan adalah penggunaan aspal pendingin yang mampu menyerap panas dan memantulkan lebih sedikit radiasi matahari.

Baca: 162 Ribu Jemaah Calon Haji Indonesia sudah di Tanah Suci

Teknologi ini juga dikenal sebagai cool pavements, yang memungkinkan panas yang diserap pada siang hari dilepaskan pada malam hari.

Inovasi ini pertama kali diterapkan pada tahun lalu di tempat-tempat suci seperti Mina, Arafah, dan Muzdalifah.

Diharapkan, dengan adanya pendinginan jalanan ini, angka kematian dapat dikurangi menjadi kurang dari lima per 100 ribu orang pada 2030 serta meningkatkan kualitas jalan untuk mencapai peringkat global keenam.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.