Ikhbar.com: Ribuan jemaah haji Indonesia telah memasuki kota Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib. Untuk menuju Masjidil Haram, mereka bisa menggunakan fasilitas bus shalawat yang beroperasi selama 24 jam.
Kepala Bidang Transportasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Mujib Roni membagikan sejumlah tips kepada para jemaah yang ingin naik bus shalawat ke Masjidil Haram.
Menurutnya, hal pertama yang harus diperhatikan para jemaah yakni mencari waktu yang tepat untuk naik bus shalawat.
“Layanan tersebut diberikan penuh dan beroperasi 24 jam. Tapi perlu juga jadi perhatian jemaah bahwa harus pilih saat tak terlalu padat di Masjidil Haram. Waktu pulangnya juga gitu. Jangan habis salam langsung pulang, karena pasti akan crowded (padat),” ujar Mujib di Kantor Urusan Haji Indonesia, Makkah pada Selasa, 21 Mei 2024.
Baca: Jadwal Makan Jemaah Haji selama di Tanah Suci
Berikutnya, Mujib juga menyarankan kepada para jemaah haji Indonesia untuk tidak saling menunggu ketika selesai melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. Sehingga, petugas tidak kewalanan dalam memberikan pelayanan.
“Sebisa mungkin tidak saling menunggu. Karena petugas kewalahan kalau banyak yang nunggu,” ucap Mujib.
Ia menjelaskan, untuk memudahkan jemaah mengenali bus milik Indonesia, setiap kendaraan telah dipasang stiker dengan desain dan warna yang berbeda-beda. Stiker itu berisi informasi rute, nomor rute, serta warna rute.
“Jadi nanti di setiap rute ada keterangannya lewat stiker besar di samping halte. Setiap jemaah kita kasih kartu sesuai warna dan rute. Untuk mengarahkannya tinggal disesuaikan warnanya. Tiap halte ada dua petugas,” jelasnya.