Ikhbar.com: Jalur ski populer dunia, Dent-de-Vaulion, yang berada di Pegunungan Jura, Swiss kini sepi pengunjung. Peningkatan panas di wilayah tersebut membuat tumpukan salju mencair hingga memaksa para pemilik resor menutup tempat usahanya.
“Swiss yang merupakan negara utama tujuan para pecinta ski pun mengalami pemanasan sekitar dua kali lipat rata-rata global, tulis laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagaimana dikutip dari Reuters, pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Baca: 2023 Dinobatkan Jadi Tahun Terpanas dalam 1.000 Abad Terakhir 
Kantor Federal Meteorologi dan Klimatologi, MeteoSwiss juga melaporkan, peninglatan panas pada Januari ini terjadi dengan suhu lebih dari 2 derajat Celcius.
“Angka itu di atas rata-rata antara tahun 1990 hingga 2020,” tulis mereka.
“Swiss mulai sering memecahkan rekor sehingga hal ini tidak lagi terasa luar biasa. Padahal itu adalah hal yang sangat serius,” kata Christophe Salamin, seorang ahli dari MeteoSwiss saat menjabarkan laporan tersebut.
Baca: Biang Kerok Pendidihan Global
Dia menduga, musim dingin pun akan segera berakhir pada pekan ini.
“Di Dent-de-Vaulion, yang berada pada ketinggian lebih dari 1.400 meter di atas permukaan laut juga memiliki suhu 9 derajat Celcius, jauh di atas suhu normal pada bulan sebelumnya sekitar -1 derajat Celcius,” katanya.
“Minggu depan diperkirakan akan lebih hangat lagi, sekitar 11 derajat Celcius,” katanya.
Mountain Wilderness, sebuah LSM yang fokus pada pelestarian daerah pegunungan menyebut, pada tahun lalu, sebanyak 65 lift ski mekanis berkarat karena salju yang hilang lebih cepat.
