Ikhbar.com: Bayangkan jika seseorang yang sedang berjalan di antara lorong-lorong hotel bersejarah, tiba-tiba menemukan sebuah kamar yang bukan sekadar ruang untuk tamu, tapi juga gerbang menuju masa lalu.
Inilah yang terjadi dalam “Midnight at The Pera Palace.” Serial drama asal Turki yang pertama kali tayang pada 2022 itu tampak berhasil menggabungkan keindahan sejarah dengan misteri perjalanan waktu. Tontonan tersebut terasa kian sempurna karena dibalut dalam latar Istanbul yang penuh pesona.
Baca: Rekomendasi Film Biopik Rasulullah Muhammad, Cocok Diputar saat Libur Maulid Nabi
Time travel Esra
Cerita dimulai dengan Esra, seorang jurnalis muda yang cerdas dan diliputi rasa penasaran. Dia awalnya menerima tugas sederhana, yakni menulis tentang Pera Palace, sebuah hotel legendaris yang sudah berdiri sejak zaman Ottoman. Namun, tugas ini berubah drastis ketika Esra secara tidak sengaja menemukan bahwa salah satu kamar hotel tersebut adalah portal ke tahun 1919 alias masa-masa kritis dalam sejarah Turki.
Terjebak di masa lalu, Esra menyadari bahwa dia bukan hanya turis di waktu yang salah, melainkan kunci untuk menghentikan plot jahat yang mengancam Mustafa Kemal Atatürk, tokoh penting yang akan mendirikan Turki modern. Esra pun terlibat dalam konspirasi berbahaya karena melihat masa depan negaranya dipertaruhkan.
Tidak cukup sampai di situ, Esra semakin merasa dilematis karena di tengah-tengah kekacauan tersebut, ia mulai terikat dengan orang-orang yang nasibnya sudah tertulis dalam sejarah. Hal itu membuat perjalanan emosionalnya kian rumit.
“Midnight at The Pera Palace” mampu memikat para penontonnya dengan segala aspek. Mulai dari perpaduan intrik politik, misteri, serta pesona masa lalu yang digambarkan dengan detail menawan. Visualnya yang cukup memukau mampu membawa para pecintanya menyusuri Istanbul di masa lalu, dari pesta dansa elegan hingga jalanan kota yang penuh dengan aroma revolusi.
Serial dengan naskah yang ditulis Elif Usman dan disutradarai oleh
Emre Sahin dan Nisa Dağ ini juga diperkaya dengan karakter-karakter yang hidup, baik yang nyata dalam sejarah maupun fiktif, sehingga membuat para penonton tak bisa berhenti bertanya-tanya, apa yang akan terjadi selanjutnya?
Baca: Saudi akan Bangun Bioskop di Dekat Masjidil Haram dan Ka’bah
Lebih kompleks dan menegangkan
Setelah berhasil merebut perhatian penonton di musim pertama, “Midnight at The Pera Palace” kini hadir dengan musim lanjutan yang sudah tersedia di platform layanan video berbasis langganan Netflix. Kabar baiknya, kisahnya kali ini semakin seru dan kompleks.
Esra harus kembali berurusan dengan kekuatan gelap yang tak hanya mengancam Turki, tetapi bisa mengubah jalannya sejarah dunia. Intrik yang lebih dalam, plot twist yang tak terduga, dan tantangan yang lebih besar membuat serial yang dibintangi Hazal Kaya, Tansu Biçer, Selahattin Paşalı, dan James Chalmers ini semakin sulit dilewatkan.
Bagi yang sudah menyaksikan musim pertama, musim kedua ini seperti sebuah perjalanan yang wajib dilanjutkan. Dengan narasi yang terus membangun ketegangan, drama ini sempurna untuk maraton di akhir pekan.