Seni Arsitektur Islam di Tembok Eropa

Masjid Pusat di Cologne, Jerman Dok ALAMY

Ikhbar.com: Seni arsitektur islami berpengaruh besar pada bangunan-bangunan ikonis di Eropa. Nuansa seni keislaman itu merambah ke bagian kubah, menara, lengkung, dan pola dekoratif yang menghiasi bangunan-bangunan tersebut.

Contoh-contohnya dapat dilihat, bahkan dalam berbagai bangunan di seluruh dunia, termasuk masjid-masjid modern dan proyek-proyek arsitektur lainnya yang menggabungkan elemen-elemen islami dengan gaya lainnya. Hal ini juga mencakup penggunaan kaligrafi dan motif geometris yang menambah keindahan bangunan-bangunan tersebut.

Eric Broug dalam Islamic Architecture: A World History (2023) mencatat, pengaruh islami pada arsitektur tidak hanya berhenti pada masa lalu, tetapi juga masih berlanjut hingga saat ini.

“Beberapa bangunan kontemporer seperti Masjid Dimaukom di Filipina, Masjid Taman Sari di Indonesia, dan Makam Sheikh Sidi Aissa di Aljazair memperlihatkan inspirasi dari elemen-elemen Islami,” tulisnya, dikutip dari The Times, Sabtu, 23 September 2023.

Ia menjelaskan, desain-desain kontemporer seperti Masjid Sentral Cambridge di Inggris mencoba menggabungkan prinsip-prinsip ini dengan sentuhan modern, seperti kayu laminasi silang dan langit-langit yang terinspirasi oleh kubah kipas di Kapel King’s College.

Masjid-Katedral Cordoba di Spanyol. Dok ALAMY

Baca: Khianat Barat terhadap Peradaban Islam

Tidak cuma masjid

Selain itu, menurut Broug, pengaruh islami juga dapat dijumpai dalam berbagai gaya arsitektur, mulai dari yang klasik hingga yang sangat modern. Misalnya pada Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang besar dan konservatif, serta Masjid Kristal Kuala Terengganu di Malaysia yang terbuat dari baja, kaca, dan kristal dengan fasilitas Wi-Fi untuk pembacaan Al-Quran online.

“Ini menunjukkan bahwa tidak ada satu gaya yang dominan, dan arsitektur islami memungkinkan berbagai variasi dan inovasi,” ungkap dia.

Broug menambahkan, selain bangunan masjid, pengaruh islami juga terlihat dalam bangunan-bangunan lainnya, seperti kubah Basilika Santo Markus di Venesia dan menara lonjong Eropa Utara yang terinspirasi menara-menara minaret. Bahkan ribbed vaults (kerangka lengkungan untuk membentuk langit-langit) pertama kali dilihat di Eropa di Masjid-Katedral Cordoba di Spanyol. Ini membuktikan bahwa pengaruh Islami telah mengubah wajah arsitektur Barat selama berabad-abad.

Baca: Kuliner Islam Pelopor Makanan Sehat Dunia

“Sering kali orang salah mengira bahwa perkembangan ini berhenti pada abad ke-17, padahal kenyataannya, perkembangan ini terus berlanjut hingga saat ini,” pungkasnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.