Ikhbar.com: Membangun kesiapan diri dalam menyongsong bulan suci Ramadan perlu dilakukan bukan hanya dari spiritual. Ramadan juga harus disambut dengan membangun fondasi kesehatan yang kokoh demi menjamin kelancaran dalam berpuasa.
Berikut ini adalah panduan komprehensif yang perlu dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri agar bisa menjalani ibadah di bulan Ramadan secara menyeluruh dengan kesehatan yang prima.
Baca: 25 Ucapan Selamat Ramadan dalam Bahasa Arab dan Terjemahannya
Kurangi jumlah makan
Banyak ahli nutrisi merekomendasikan pengurangan jumlah makan dari jadwal keseharian secara bertahap sebagai strategi jitu yang perlu dilakukan sebelum bulan Ramadan tiba. Tujuannya agar tubuh mendapatkan kesempatan untuk beradaptasi sebelum menjalani kewajiban berpuasa.
Sejumlah penjelasan dari American Journal of Clinical Nutrition juga menunjukkan bahwa pendekatan ini dinilai mampu memberikan manfaat bagi seseorang untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan selama berpuasa.
Prioritaskan gizi dan nutrisi
Mempersiapkan dan membiasakan menyantap menu sehat di hari-hari sebelum Ramadan menjadi langkah menarik yang perlu dilakukan. Memastikan asupan nutrisi yang seimbang merupakan satu tips yang baik dalam rangka menyambut kedatangan bulan Ramadan.
Konsultasikan dengan ahli nutrisi untuk menyusun menu yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Setelah cukup terbiasa dilakukan sebelum Ramadan, konsep tersebut bisa dilanjutkan demi memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup selama berpuasa.
Rutin olahraga
Sebelum memasuki bulan Ramadan, integrasikan rutinitas olahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda. Penelitian terbaru dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa olahraga dinilai mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mengelola berat badan.
Meningkatkan keterlibatan tubuh dalam aktivitas fisik dipercaya akan membuat seseorang lebih siap dalam menghadapi tuntutan puasa tanpa kelelahan dan rasa lemas yang berlebihan.
Kelola jam tidur
Persiapkan tubuh dengan menjaga pola tidur yang teratur sebelum Ramadan. Menurut National Sleep Foundation, tidur yang cukup akan berdampak positif pada kesehatan keseluruhan.
Dengan memberikan tubuh istirahat yang memadai, seseorang diyakini akan dapat mengoptimalkan fungsi tubuh serta bisa memastikan ketahanan fisik dan mental yang optimal selama berpuasa.
Baca: Daftar Kesunahan saat Berpuasa Ramadan
Meningkatkan rutinitas ibadah
Ramadan adalah bulan yang dijanjikan berlipatnya amal ibadah. Oleh karena itu, tiap-tiap Muslim pun niscaya akan meningkatkan frekuensi ritualnya setelah di siang hari penuh menjalankan ibadah puasa.
Membiasakan diri untuk meningkatkan ibadah sebelum Ramadan tiba secara bertahap perlu dilakukan agar tubuh tidak merasa kaget dengan beban yang mendadak banyak. Mulailah kebiasaan bertadarus, berpuasa dan mendirikan salat sunah, agar di bulan Ramadan sudah terasa terbiasa, bahkan mampu meningkatkannya dengan lebih maksimal.
Dengan melibatkan diri dalam langkah-langkah ini sebelum Ramadan, maka seorang Muslim sejatinya tidak hanya sedang membangun fondasi kesehatan yang kokoh, tetapi juga berikhtiar dalam meraih manfaat maksimal dari bulan suci Ramadan yang tentu akan berlimpah pahala dan keberkahan.