Ikhbar.com: Habib Ja’far Al Haddar menegaskan bahwa menghijaunya sebagian wilayah Arab bukanlah tanda-tanda kiamat.
“Sebagian wilayah di Arab Saudi yang menghijau itu bukan yang dimaksud dalam riwayat Nabi,” kata Habib Ja’far.
Karena yang dimaksudkan Nabi, kata Habib Ja’far, itu jazirah Arab, atau keseluruhan wilayah di Arab Saudi.
“Bukan hanya Arab Saudi, bahkan seluruh negara-negara Arab itu tiba-tiba menghijau secara tidak wajar, itu yang dimaksudkan Nabi,” ujarnya.
Sedangkan yang terjadi sekarang, jelas Habib Ja’far, menghijaunya jazirah Arab hanya sebagian, tidak secara keseluruhan. Selain itu, fenomena tersebut terbilang wajar.
“Itu hal yang wajar, karena sejak Desember 2022 curah hujan di Arab meningkat drastis,” ucapnya.
Ramainya pembicaraan fenomena menghijaunya tanah Arab dikaitkan dengan tanda kiamat menurut Habib Ja’far karena pola pikir warganetnya yang salah.
“Saya pernah ditanya begini ‘Bib, kalau kita bangun terus matahari terbit di barat apakah itu tanda kiamat?’ Saya jawab begini ‘Mohon maaf, itu bukan tanda kiamat, melainkan Anda bangun kesorean sehingga matahari sudah ada di barat,” kata Habib Ja’far.