Ikhbar.com: Warganet dunia digegerkan berita tentang meningkatnya jumlah pemeluk Muslim di Jepang dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat oleh badan sensus setempat, bahwa sekitar 230.000 warga telah memeluk Islam pada 2020.
Populasi Muslim yang kian membesar juga turut mengerek jumlah masjid di Jepang. Hingga 2021, sudah ada 113 tempat ibadah umat Muslim itu di seluruh penjuru Negeri Matahari Terbit itu.
Fenomena warga Jepang yang berbondong-bondong masuk Islam itu dikaitkan warganet dengan QS. Al-Nashr: 2. Allah Swt berfirman:
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ
“… dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah.”
Lantas, seperti apa penafsiran ideal terhadap ayat tersebut?
Baca: Warga Jepang Berbondong-bondong Masuk Islam
Kesempurnaan Islam
Ulama ahli tafsir Al-Qur’an, Prof. KH Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah menjelaskan, tema utama dalam QS. Al-Nashr adalah berita gembira tentang kemenangan yang akan diraih Rasulullah Muhammad Saw di masa lalu. Selain itu, surat tersebut mengisahkan antusiasme masyarakat untuk memeluk agama Islam.
“Di sisi lain, hal ini mengisyaratkan selesainya tugas Rasulullah Saw. Dengan demikian, surah ini menginformasikan dekatnya ajal Nabi Muhammad,” jelas Prof. Quraish.
Mengutip pendapat Imam Al-Biqa’i, Prof. Quraish menjelaskan, tujuan utama ayat tersebut adalah memberitahukan tentang sempurnanya tuntunan agama. Hal itu terindikasi dari nama “An-Nashr” yang berarti pertolongan atau kemenangan.
“Di dalamnya juga mengharuskan Nabi Saw wafat. Dari sana dipahami bahwa Rasul tidak tampil di pentas bumi ini kecuali untuk meninggikan kalimat Allah dan membinasakan kalimat setan,” jelasnya.
Baca: Arab Saudi Sebut Lebih dari 56 Ribu Orang Jadi Mualaf Sepanjang 2023
Bantuan kemenangan
Imam At-Thabari dalam Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Qur’an mengungkapkan, yang dimaksud dengan pertolongan dalam ayat tersebut ialah bantuan Allah Swt dalam meraih kemenangan dari orang-orang Quraisy.
Sementara Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an Al-Azim menjelaskan, yang dimaksud dengan kemenangan tersebut ialah penaklukan Kota Makkah.
“Masyarakat Arab mulai membuka lembaran baru secara jelas ketika mereka berbondong-bondong masuk Islam setelah kota Makkah berhasil ditaklukan,” jelas Imam Ibnu Katsir.