Ikhbar.com: Berkelakar adalah hal yang manusiawi. Rasulullah Muhammad Saw dengan profil kepemimpinan yang tegas, berwibawa, dan penuh kharisma pun tak lepas dari canda gurau. Hanya, kelakar Nabi Saw tak sampai memuat unsur kebohongan.
Salah satu kisah Rasulullah yang cukup mengundang senyum ialah sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan Imam at-Tirmidzi dan Abu Dawud berikut:
Suatu hari, seorang sahabat mendatangi Rasulullah Saw. Tanpa sungkan, ia memohon bantuan kepada Nabi saat memindahkan barang-barangnya yang cukup berat dan merepotkan.
“Kalau begitu,” kata Nabi Saw, “pindahkan saja barang-barangmu itu ke anak unta di seberang sana.”
Sahabat merasa bingung, kenapa beban seberat ini diarahkan ke anak unta? Lalu dia bertanya, “Ya Rasulullah, apakah tidak ada unta yang lebih dewasa dan sekiranya sanggup memikul barang-barang ini?”
Nabi pun tersenyum, lantas beliau bersabda, “Siapa yang mengatakan bahwa anak unta itu masih kecil? (Meski dewasa) yang jelas dia anak unta. Bukankah tidak mungkin seekor unta lahir dari ibu selain unta?”
Sahabat pun tersenyum malu. Ia merasa mafhum dengan gurauan Nabi kali ini.