Ikhbar.com: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan, bahwa jumlah jemaah haji yang wafat hingga akhir masa operasional haji 2024 mencapai 461 orang.
“Hingga akhir fase operasional, jemaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini yaitu berjumlah 461 orang,” ungkap Anggota Media Center Kemenag, Widi Dwinanda, dikutip pada Selasa, 23 Juli 2024.
Baca: Kerajaan Saudi Minta Jemaah Haji segera Tinggalkan Tanah Suci
Pada tahun ini, lanjut Widi, mayoritas jemaah haji yang wafat adalah lanjut usia (lansia) dan berisiko tinggi. Jemaah tertua yang wafat berusia 96 tahun, dan termuda 31 tahun.
Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), jumlah jemaah haji yang wafat pada 2023 mencapai 773 orang. Kematian pada musim haji 2023 merupakan yang tertinggi dalam kurun 2015-2024.
Widi menambahkan, hingga berakhirnya operasional, masih ada 62 jemaah yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi, dan mereka tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia.
Baca: Pemulangan Haji Rampung, Tersisa 62 Jemaah di RS Saudi
“Semua jemaah haji yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia hingga jemaah dapat kembali ke Indonesia,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, kepulangan jemaah haji terakhir ditandai dengan kepulangan kelompok terbang (kloter) 30 dari Embarkasi Kertajati (KJT-30) pada Senin, 22 Juli 2024.
Rombongan ini bertolak dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 01.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dengan maskapai Saudi Airlines.