Ikhbar.com: Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci terus bertambah. Per Jumat, 5 Juli 2024 pukul 17.25 WIB, data menunjukkan sebanyak 382 jemaah telah meninggal di Arab Saudi.
Angka tersebut merupakan data kumulatif wafat hingga hari ke-54 yang diakses melalui Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag).
Jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci mayoritas berusia di atas 60 tahun. Di samping itu, data yang dikeluarkan Siskohat juga menunjukkan mereka yang meninggal dunia didominasi jemaah risiko tinggi (risti) dengan jumlah 350 orang. 
Baca: Tarian Khas Arab Lepas Kepulangan Jemaah Haji ke Tanah Air
“Mayoritas dari mereka adalah jemaah haji reguler,” tulis data Siskohat dikutip pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Meski demikian, jika dibandingkan dengan tahun lalu, angka kematian tahun ini jauh lebih rendah. Sebanyak 660 jemaah wafat tahun lalu di hari ke-54, sementara tahun ini hanya 382 orang.
Saat ini, operasional haji 2024 telah memasuki fase pemulangan jemaah gelombang II. Fase pemulangan akan terus berlangsung hingga 22 Juli 2024.
