Ikhbar.com: Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengajak seluruh masyarakat untuk mengurangi pemborosan sisa makanan dan konsumsi berlebihan selama bulan Ramadan, sesuai dengan ajaran Sunnah Rasulullah Saw yang menekankan pentingnya makan dengan porsi yang cukup tanpa meninggalkan sisa makanan.
Baca: Tips Melatih Anak Berpuasa
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat, Ahmad Zaini menjelaskan bahwa, imbauan tersebut tertuang dalam surat maklumat tentang Green Ramadan yang dikeluarkan oleh Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah.
Surat maklumat tersebut mengandung sebelas poin, di antaranya menekankan pengurangan pemborosan makanan dan konsumsi berlebihan, menggalakkan konsumsi buah-buahan dan sayuran saat berbuka, serta mengurangi penggunaan botol plastik dan styrofoam yang tidak dapat didaur ulang.
“Styrofoam merupakan bahan yang tidak dapat didaur ulang, sehingga akan terus menjadi sampah. Pengurangan penggunaan botol plastik bertujuan untuk mengurangi dampak pemanasan global dan melindungi lingkungan,” ungkap Zaini, dikutip dari ANTARA, pada Selasa, 13 Maret 2024.
Poin lainnya termasuk kebiasaan membawa tumbler saat bepergian untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, menghentikan penggunaan peralatan makan sekali pakai, seperti piring dan gelas plastik, serta mengajak masyarakat untuk menggunakan tas belanjaan yang dapat digunakan berulang kali.
Baca: Inilah Doa Kamilin yang Dibaca usai Salat Tarawih
“Biasakan membawa tumbler yang dapat diisi sebelum waktu berbuka puasa,” katanya.
Selain itu, masyarakat didorong untuk menghemat dan memanfaatkan sisa air wudhu dengan bijak, menggunakan transportasi umum, menanam pohon produktif, dan mendukung serta mengimplementasikan program-program lingkungan hidup yang digagas oleh MLH.
Ketua Panitia Syiar Ramadan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat, Aswan Bahri juga menambahkan bahwa selama bulan Ramadan, Muhammadiyah telah mengadakan berbagai kegiatan sosial, seperti buka puasa bersama dan pembagian takjil sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, mencerminkan komitmen Muhammadiyah dalam peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan sosial ini mencerminkan komitmen Muhammadiyah dalam peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Aswan.
