Konsultan Olahraga Ungkap Manfaat Salat Tarawih

Ilustrasi Salat Tarawih. Foto: Dok. Dinas Pariwisata NTB

Ikhbar.com: Salat Tarawih merupakan ibadah yang dilakukan umat Muslim ketika bulan Ramadan. Aktivitas tersebut menurut peneliti memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Konsultan sport injury, dr. Yohanes Toban Layuk Allo, SpOT(K) mengungkapkan, ketika melakukan salat Tarawih, nyaris semua sendi di tubuh seorang Muslim bergerak. 

“Sendi lutut akan bergerak, sendi panggul akan bergerak, sendi bahu mungkin semua akan bergerak,” ujar dr. Yohanes dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Maret 2024.

Baca: Muslim Amerika Salat Tarawih di Time Square New York

Menurutnya, gerakan dalam salat Tarawih memiliki fungsi untuk mengurangi risiko kaku sendi. Selain itu, intensitas salat yang biasanya dilakukan 20 rakaat plus tiga rakaat witir itu yang juga dapat meningkatkan fleksibilitas otot. 

“Risiko kekakuan otot dan sendi banyak dialami mereka yang seharian bekerja di depan layar komputer dan jarang bergerak,” katanya.

Menurut dr. Yohanes, risiko tersebut bisa dikurangi dengan menyempatkan diri bergerak di sela-sela kerja. Mereka tidak perlu olahraga berat, beberapa gerakan ringan yang bisa dilakukan di mana saja sudah bisa memberikan manfaat bagi otot dan sendi.

“Banyak gerakan yang tidak harus hanya dengan salat, bisa waktu bekerja nih kita ambil waktu dua jam misal berdiri melakukan peregangan dan segala macem, nah gerakan tersebut kurang lebih sama dengan gerakan salat Tarawih, dan manfaatnya sama,” pungkasnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.