Ikhbar.com: Pengasuh Pondok Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin Izza mengapresiasi kinerja Kementerian Agama (Kemenag) dalam penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2024 M.
Apresiasi Kiai Adib tersebut tak lepas dari angka kematian jemaah Indonesia yang turun drastis ketimbang tahun sebelumnya.
“Menurunnya jumlah jemaah haji yang wafat tak lepas dari skema murur yang diterapkan Kemenag,” ujar Kiai Adib dalam sambutan Haul Almarhumin dan Sesepuh Warga Pondok Buntet Pesantren yang juga dihadiri langsung Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Meski demikian, Kiai Adib menyesalkan segelintir kelompok yang tidak suka atas keberhasilan Kemenag dalam mengawal pelaksanaan haji tahun ini. Padahal, kesuksesan tersebut telah dibuktikan oleh beberapa testimoni jemaah.
Baca: Hotman Paris: Sadar Hukum Jadi Strategi Bijak Pesantren di Era Digital
“Kalau ada yang tidak suka, senggol-senggol ya wajar saja. Sekali lagi matur nuwun Pak Menteri,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Kiai Adib menilai bahwa Menag Yaqut merupakan sosok yang peduli terhadap kemajuan pesantren, termasuk Pondok Buntet Pesantren.
“Menag, beliau juga menjadi salah satu menteri yang memberikan sumbangsih kepada Pondok Buntet. Saya ucapkan terima kasih. Beliau malam ini tidak berkenan memberi sambutan. Itu saya anggap sebagai ketawadhuan beliau terhadap para Ulama,” ucapnya.
Seiring akan berlangsungnya pemilihan kepala daerah (Pilkada), Kiai Adib juga mengajak masyarakat untuk bersama mendoakan kelancaran Pilkada 2024.
“Semoga bangsa Indonesia terus maju dan tetap menjaga ukhuwah, persaudaraan, di tengah banyaknya kegiatan besar seperti pemilihan umum,” katanya.
Menurutnya, perbedaan politik adalah hal yang biasa. Akan tetapi jangan sampai perbedaan tersebut bisa merusak ukhuwah persaudaraan yang selama ini terjalin.