Ikhbar.com: Kantor media pemerintah di Gaza menyebut militer Israel telah mencuri sekitar 150 jenazah dari pemakaman yang terletak di sebelah timur daerah kantong Palestina.
“Pasukan Israel menggunakan buldoser untuk menggali sekitar 1.100 kuburan di pemakaman Al-Tuffah dan mencuri jenazah,” rilis mereka, dikutip dari The New Arab, Ahad, 7 Januari 2024.
Baca: Tidak cuma Tanah, Israel juga Klaim Makanan Khas Palestina
Mereka menerangkan, kuburan tersebut juga dipindahkan ke lokasi yang tidak diketahui.
“Sehingga ada kecurigaan bahwa organ tubuh jenazah mungkin dicuri, lalu dijual,” kata mereka.
Tuduhan aksi kejahatan yang dilakukan Israel ini bukanlah muncul pertama kali. Sejak melancarkan perangnya di Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu, militer zionis telah dituding berulang kali menggali kuburan warga Palestina dan mencuri organ tubuh mereka.
Direktur Pemantau Hak Asasi Manusia, Euro-Med, Rami Abdu mengaku telah mendokumentasikan aksi pencurian jenazah oleh pasukan Israel dari salah satu rumah sakit di Gaza pada November 2023 lalu.
Baca: Selain Al-Aruri, Ini Daftar Pimpinan Hamas yang Gugur di Tangan Israel
“Buldoser Israel juga dengan kejam menggali dan menghancurkan pemakaman Al-Batish. Banyak jenazah, termasuk tubuh sepupu saya yang dikuburkan baru-baru ini, berserakan,” kata dia.
“Israel telah dicurigai banyak pihak menjadi pusat perdagangan ilegal organ tubuh manusia secara global,” kata dia.
Militer Israel telah membunuh hampir 23.000 orang dalam serangan gencarnya di Gaza yang telah berlangsung selama tiga bulan ini.
Intensitas pengeboman yang tinggi dan jumlah korban tewas yang sangat besar dalam waktu singkat membuat jenazah harus dikuburkan dengan tergesa-gesa secara massal.