Ikhbar.com: Politikus sosialis demokrat berusia 33 tahun, Zohran Mamdani, menyatakan kemenangan dalam pemilihan awal calon Wali Kota New York dari Partai Demokrat, dan bakal menjadi walikota Muslim New York pertama sepanjang sejarah.
Ia mengungguli mantan Gubernur Andrew Cuomo yang sebelumnya dijagokan menang.
“Malam ini, kita menorehkan sejarah. Saya akan menjadi calon dari Partai Demokrat untuk Wali Kota New York,” ujar Mamdani, dikutip dari The Guardian, pada Rabu, 25 Juni 2025.
Baca: Perdana! Serial Kartun AS Tampilkan Karakter Utama Muslimah Berhijab
Dengan 93% suara dihitung, Mamdani memperoleh 43,5% suara, sementara Cuomo tertinggal dengan 36,4%. Meski hasil resmi belum diumumkan, Cuomo mengakui kekalahan.
“Malam ini adalah malamnya. Dia pantas mendapatkannya. Dia menang,” kata Cuomo di hadapan para pendukungnya.
Jika kemenangan ini dikukuhkan, Mamdani diperkirakan menjadi kandidat kuat dalam pemilihan umum 4 November mendatang, mengingat dominasi Partai Demokrat di New York.
Pemilihan ini menggunakan sistem ranked-choice voting (pemilihan berperingkat), yang memungkinkan penghitungan suara berdasarkan urutan pilihan pemilih.
Karena tak ada kandidat yang menembus 50%, suara pilihan kedua akan diperhitungkan. Mamdani diprediksi diuntungkan dari sistem ini, terutama berkat aliansinya dengan kandidat Brad Lander yang memperoleh 11,4%.
Kampanye Mamdani mendapatkan dorongan besar dari gerakan akar rumput, terutama kalangan muda, serta tokoh progresif seperti Alexandria Ocasio-Cortez dan Bernie Sanders.
Sebaliknya, Cuomo mengandalkan dukungan elite dan donatur besar, dengan belanja iklan dari pihak luar mencapai lebih dari Rp410 miliar, rekor tertinggi di kota itu.
Baca: Melonjak, Jumlah Muslim AS Diprediksi Capai 8 Juta Jiwa pada 2050
“Dia menyusun kampanye yang hebat dan dia menyentuh anak-anak muda, menginspirasi mereka, menggerakkan mereka, dan membuat mereka mau datang untuk memilih,” ujar Cuomo.
Meski kalah, Cuomo membuka kemungkinan tetap maju dalam pemilihan wali kota sebagai calon independen.
“Saya ingin menganalisis dan berbicara dengan beberapa kolega,” katanya.
Jika resmi menjadi kandidat, Mamdani berpotensi menjadi wali kota ke-110 New York, apalagi di tengah anjloknya popularitas wali kota petahana, Eric Adams.