Wah! Ternyata Luar Angkasa Bau

Astronot di luar angkasa. Foto: NASA

Ikhbar.com: Peneliti mengungkap bahwa luar angkasa bukanlah ruang hampa tanpa bau. Dari komet hingga planet raksasa seperti Jupiter, tiap objek kosmik ternyata memiliki aroma khas yang mencerminkan komposisi kimianya.

“Jupiter seperti bom bau,” ujar ilmuwan antariksa sekaligus perancang wewangian, Marina Barcenilla, dikutip dari BBC News, pada Selasa, 27 Mei 2025.

Lapisan awan Jupiter mengandung es amonia yang beraroma mirip urine kucing, dilanjutkan dengan senyawa amonium sulfida yang berbau seperti telur busuk. Semakin dalam, aroma berubah menjadi campuran bensin, bawang putih, dan minyak.

Barcenilla, yang juga mahasiswa doktoral astrobiologi di Universitas Westminster, London, menciptakan wewangian berbasis aroma luar angkasa untuk pameran Space: Could Life Exist Beyond Earth? di Natural History Museum, London.

Baca: Ilmuwan Uji Coba Ternak Ikan di Bulan

Ia meracik bau luar angkasa dengan molekul-molekul kimia yang umum ditemukan di laboratorium.

Meski tidak bisa langsung mencium luar angkasa, para astronaut memberikan kesaksian menarik.

Astronaut pertama Inggris, Helen Sharman, mencium aroma logam terbakar usai membawa sampel material dari luar stasiun luar angkasa Mir. Bau itu mirip bengkel las, mesiu, atau kabel gosong.

Para ilmuwan menduga bau ini berasal dari oksigen atomik yang menempel pada pakaian atau peralatan luar angkasa, kemudian bereaksi membentuk ozon saat kembali ke dalam kabin.

Baca: Peneliti Amerika: Alien Tinggal di Planet Mirip Bumi

Ada pula senyawa aromatik polisiklik (polycyclic aromatic hydrocarbons/PAHs) yang terbentuk saat bintang mati. Di Bumi, PAHs ditemukan pada bahan bakar fosil seperti bensin dan batu bara, dengan aroma khas seperti plastik terbakar atau aspal.

Meski kita belum bisa “mencium” luar angkasa secara langsung, teleskop seperti James Webb Space Telescope (JWST) mampu mengidentifikasi zat kimia di atmosfer planet luar tata surya, seperti karbon dioksida di WASP-39 b, dengan menganalisis perubahan cahaya bintang.

Barcenilla menyimpulkan, luar angkasa adalah tempat yang luas dan sarat aroma aneh, menawarkan petunjuk kimiawi tentang asal usul dan kemungkinan adanya kehidupan di semesta.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.