Ikhbar.com: Militer Israel terus melancarkan serangannya ke Jalur Gaza, termasuk menyasar area rumah sakit, sekolah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan tempat ibadah.
Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan, jumlah korban tewas sudah mencapai 18.894 warga yang berada di Gaza maupun di Tepi Barat sejak serangan pertama pada 7 Oktober 2023 lalu.
Berikut adalah rincian korban konflik Israel-Hamas per Kamis, 14 Desember 2023:
Baca: Pendeta Yahudi: Tingkah Israel Sangat Menjijikkan
Jalur Gaza
Jumlah korban tewas di Gaza setidaknya mencapai 18.608 orang. Dari angka tersebut, sebanyak 7.729 jiwa merupakan anak-anak dan 5.153 perempuan.
Sementara jumlah warga yang terluka mencapai lebih dari 50.594 orang dengan 8.663 merupakan anak-anak, dan 6.327 perempuan.
Sedangkan jumlah warga yang hilang tercatat sudah mencapai 7.780 orang.
Tepi Barat
Laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina di Tepi Barat mencatat setidaknya sebanyak 286 orang tewas, terdiri dari 65 anak-anak. Sementara warga yang mengalami luka-luka mencapai lebih dari 3.365 orang.
Sedangkan di pihak Israel, jumlah korban tewas sekitar 1.147 orang dan 8.730 lainnya mengalami luka-luka.
Baca: Heba Zagout, Perempuan Pelukis Keindahan Palestina Itu telah Gugur
Infrastruktur
Menurut data terbaru dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Pemerintah Palestina, dan hingga Rabu, 13 Desember 2023, serangan Israel telah merusak:
- Lebih dari separuh rumah di Gaza atau sebanyak 305.000 unit tempat tinggal telah hancur atau rusak
- 339 fasilitas pendidikan rusak
- 26 dari 35 rumah sakit tidak berfungsi
- 102 ambulans rusak
- 197 tempat ibadah rusak
Setiap jam di Gaza diperkirakan terdapat perubahan data sebanyak 15 orang tewas (6 di antaranya anak-anak), 35 orang terluka, 42 bom dijatuhkan, dan 12 bangunan hancur.