Ikhbar.com: Gelombang panas telah mencapai rekor tertinggi di seluruh Asia, Amerika, Eropa, dan Asia dalam sepekan terakhir. Kondisi itu disebabkan fenomena El Nino yang terjadi setiap dua hingga tujuh tahun.
Pusat Koordinasi Tanggap Darurat Uni Eropa (UE) melaporkan, sejumlah negara, seperti sebagian besar Italia, Kroasia bagian timur, Spanyol bagian selatan, Bosnia, Herzegovina bagian selatan, dan Montenegro sudah berada dalam status siaga merah.
“Suhu di Phoenix, Arizona mencapai 43 derajat celcius. Ini paling tinggi selama 19 hari berturut-turut. Begitu pula dengan Beijing, Cina yang mengalami rekor suhu panas hingga 35 derajat celcius,” ungkap mereka, dikutip dari Time, Senin, 24 Juli 2023.
Baca: Gelombang Panas Terus Meluas
Arsitek lingkungan surya, David Wright memberikan rekomendasi untuk mengatasi panas ekstrem. Menurutnya, hal utama yang harus dilakukan saat berusaha menjaga rumah tetap sejuk adalah menghalangi sinar matahari masuk.
“Yang harus Anda lakukan adalah menghentikan panas sebelum menembus kaca atau penghalang lainnya,” katanya.
Ia menambahkan, untuk menangkal panas bisa menggunakan teknik naungan luar atau pelindung yang bisa digeser naik-turun. Disarankan juga menggunakan perangkat horizontal, seperti punjung, teralis, dan awning. Sedangkan untuk orang yang tinggal di kawasan apartemen, tirai tembus pandang adalah pilihan yang baik.
Baca: Arab Saudi bakal Dilanda Badai Angin dan Debu Beracun
”Tanaman-tanaman yang dapat menyerap sinar matahari sebelum menyentuh dinding juga akan sangat membantu,” tambahnya.
Wright menjelaskan, suhu panas dapat terperangkap karena sinar matahari yang masuk melalui kaca ke dalam rumah dan mengenai benda. Cahaya itu akan mengubah gelombang panjang menjadi pendek sehingga tidak kembali menembus kaca.
Chief Heat Officer Miami, Jane Gilbert mengatakan, memilih kaca berinsulasi atau yang memiliki lapisan tipis dapat mencegah panas secara efektif. Alternatif yang lain ialah mengecat atap dengan warna putih reflektif untuk membantu menghalangi sinar matahari, serta menggunakan air conditioner (AC) sebagai pendingin tambahan.
“Meningkatkan insulasi di langit-langit, loteng, lorong, dan bahkan dinding juga akan mengurangi panas,” pungkasnya.