Ikhbar.com: Ahli Meteorologi Arab Saudi, Dr. Khalid Al Zaaq mengimbau kepada para pelaku perjalanan untuk menghindari kontak dengan luar ruangan saat tengah hari hingga jam 15.00 sore hari selama 45 hari ke depan.
Peringatan itu disampaikan berdasarkan perkiraan adanya kondisi cuaca panas ekstrem, ditambah potensi munculnya angin yang membawa debu beracun.
“Fenomena cuaca saat ini mengakibatkan terjadinya badai angin yang menimbulkan debu dan partikel tersuspensi,” ujar dia, dikutip dari Gulf News, Jumat, 14 Juli 2023.
Angin tersebut, lanjut Al Zaaq, bisa dikategorikan menjadi dua kelompok. Yang pertama mencakup angin permanen di Pantai Tihamia, Yaman, dan Tanduk Afrika, yang menimbulkan debu sepanjang musim panas.
Baca: Pelestarian Ikan di Laut Merah Gunakan Teknologi AI
“Secara lokal, musim ini dikenal sebagai ‘Ghubaira’ atau musim debu,” katanya.
Sedangkan jenis angin kedua naik seiring dengan gerak matahari yang semakin intensif pada siang hari dan menyebabkan debu menempel di setiap benda. Fenomena ini biasa disebut sebagai “Al Bawareh,” yang menyebabkan perpindahan pasir gurun.
“Angin permanen yang naik menimbulkan debu dan debu terus berlanjut sepanjang musim panas. Mereka adalah ‘angin beracun’ yang panas selama 52 hari musim Zadha dan Jamrat Al Qidh,’” tambah Al Zaaq.
Baca: Mengapa Arab Saudi Sangat Panas?
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi pun merilis laporan yang menguatkan imbauan Dr. Al Zaaq tersebut. Laporan itu berisi imbauan agar melakukan antisipasi terhadap adanya angin aktif yang mengaduk debu dan mengurangi jarak pandang saat pelaku perjalanan melintasi perbatasan utara, Riyadh, Najran Timur, serta sebagian wilayah Makkah dan Madinah, terutama di sepanjang garis pantai.
Selain itu, langit Saudi juga diperkirakan berawan dengan hujan badai yang turun-temurun di sebagian wilayah Jazan dan Asir.
Dengan kondisi cuaca buruk yang diperkirakan akan terus berlanjut, penduduk Saudi diminta untuk mengikuti saran ahli meteorologi dan menahan diri untuk tidak bepergian selama puncak panas hari demi keselamatan dan kesehatan mereka.