Ikhbar.com: Jemaah haji Indonesia sudah tiba di Arafah, Makkah, Arab Saudi pada Sabtu, 9 Zulhijah 1445 H atau bertepatan dengan 15 Juni 2024. Mereka diberangkatkan sejak pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Jemaah pertama yang tiba di Arafah adalah kelompok terbang (kloter) 40 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 40) asal Karawang dan Depok. Mereka menempati maktab 68.
Saat jemaah haji tiba, pintu bus tampak masih tersegel. Petugas Masyariq kemudian membuka segel stiker itu dan mempersilahkan jemaah turun.
Kepala Sektor Adhoc 9, Abrar Munanda mengatakan, para jemaah yang baru tiba langsung diarahkan ke tenda. Hal itu dilakukan agar para tamu Allah itu tidak merasa kepanasan.
Salah satu jemaah lansia asal Depok, Jawa Barat, Ani Nuraini mengaku gembira saat pertama kali tiba di Arafah. Ia mengaku, apa yang dirasakannya itu ibarat mimpi.
“Senang sekali bisa sampai di sini. Seperti mimpi,” ujar dia dikutip dari laman Kemenag pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Ani mengapresiasi keramahan petugas di Arafah saat melayani jemaah. Ia juga menilai bahwa pelayanan yang didapatkan sangat baik.
“Petugasnya oke. Ramah-ramah. Tidak pernah saya jalan tidak dituntun,” kata dia.
Baca: Beda Puasa Arafah dan Tarwiyah, dari Keutamaan hingga Niat
Terkait tenda yang terasa sempit, Ani tidak mempersoalkan. “Biar sempit hati kami lapang. Tetap senang. Tamu Allah kan harus senang ya,” kata Ani.
Hal senada disampaikan jemaah asal Depok lainnya, Linda Roza. Menurutnya, pelayanan yang ada selama ini sangat baik. Mulai dari Makkah hingga Arafah.
“Kami semua senang. Semuanya baik pelayanannya,” kata Linda.