Ikhbar.com: Perusahaan rintisan Startup kendaraan lepas landas dan mendarat vertikal elektrik (eVTOL) asal Florida, Amerika Serikat (AS), Doroni Aerospace, menerima investasi senilai Rp472,5 miliar dari Innovation Wings Industries (IWI), yang beroperasi di Arab Saudi sebagai Kingdom Aero Industries (KAI).
Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan dan memproduksi mobil terbang H1-X.
Mobil terbang H1-X, yang dirancang untuk penggunaan pribadi, berkapasitas dua penumpang dan dapat diisi daya di rumah.
Baca: Arab Saudi Gelar Liga AI Berhadiah hampir Rp4,5 Miliar
Produksi di Arab Saudi dijadwalkan mulai 2027 melalui joint venture yang sepenuhnya didanai dan dimiliki KAI. Perusahaan ini juga akan bertanggung jawab atas produksi dan distribusi global H1-X.
Investasi terbagi dalam dua tahap, yakni Rp78,7 miliar akan diberikan saat kesepakatan ditutup, sementara Rp393,7 miliar sisanya bergantung pada pencapaian pengembangan dalam dua tahun ke depan.
Setelah kesepakatan final, KAI akan menguasai 40 persen saham Doroni Aerospace, tergantung pada penggalangan dana lanjutan.
“Kami senang bekerja sama dengan Kingdom Aero Industries. Investasi ini mempercepat pengembangan H1-X dan membangun infrastruktur produksi untuk pasar global,” ujar CEO Doroni Aerospace, Doron Merdinger, dikutip dari Gulf News, pada Selasa, 4 Maret 2025.
Baca: Proyek ‘Kota Modern’ The Line Arab Saudi Dimulai Akhir 2025
Doroni Aerospace didirikan pada 2017 dan telah membuka pre-order terbatas H1-X dengan harga Rp15,7 juta tahun lalu. Harga jual mobil terbang ini diperkirakan mencapai Rp5,5 miliar.
CEO KAI, Ismail Kashkash, menyatakan bahwa kemitraan ini bertujuan menghadirkan inovasi mobilitas udara ke tingkat global.