Pemerintah Saudi Ingatkan Maraknya Penipuan Layanan Haji di Medsos

Para petugas dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Keamanan Publik Kerajaan Arab Saudi. Dok SAUDI GAZETTE

Ikhbar.com: Direktorat Jenderal (Ditjen) Keamanan Publik Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan peringatan untuk mengabaikan setiap iklan berpotensi penipuan di media sosial (Medsos). Iklan yang dimaksud adalah penawaran layanan meliputi jasa badal haji, pengamanan dan distribusi adahi (daging kurban), jual beli gelang tanda haji, dan penyediaan transportasi.

“Semuanya dipromosikan oleh individu dan entitas yang tidak dikenal,” kata mereka, dikutip dari Saudi Gazette, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca: Bahaya Visa non-Haji, Bisa Dilarang Masuk Arab Saudi 10 Tahun

Menurut mereka, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga telah menyiapkan hukuman yang tegas bagi siapa pun yang tertangkap dan terlibat dalam upaya penipuan tersebut.

“Diklarifikasi bahwa Proyek Pemanfaatan hady dan adahi adalah satu-satunya entitas resmi yang berwenang untuk menjual dan mempromosikan obligasi. Ini dapat dibeli dengan aman melalui situs resmi proyek di adahi.org, Platform Nasional Ehsan untuk Pekerjaan Amal, atau dengan menghubungi nomor terpadu 920020193,” terang Ditjen Keamanan Publik Saudi.

Baca: Jemaah akan Dibekali Kartu Pintar selama Puncak Haji

Mereka juga mendesak agar semua orang untuk mematuhi peraturan dan pedoman resmi haji. Pemerintah Saudi mendorong masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan atau pelanggaran dalam bentuk apapun dengan menghubungi (911) di Makkah, Riyadh, dan Wilayah Timur, atau (999) di seluruh wilayah lain di Saudi.

Ikuti dan Baca Artikel Kami Lainnya di GoogleNews.