China kian Geser Dominasi AS dalam Perang AI, Habis DeepSeek Terbitlah Manus

Saat ini Manus hanya tersedia melalui pratinjau web untuk undangan. Foto: X/@ChengduHitech.

Ikhbar.com: China kembali menunjukkan ambisinya dalam dunia kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan Manus, model AI canggih besutan startup Monica.

Mengutip dari Business Standard, pada Selasa, 11 Maret 2025, AI ini dirancang untuk berpikir, merencanakan, dan menjalankan tugas secara mandiri.

Dengan satu perintah pengguna, Manus dapat membuat situs web, menganalisis saham, hingga merancang perjalanan, menjadikannya pesaing serius bagi teknologi AI asal Amerika Serikat (AS) dari OpenAI dan Google.

Diluncurkan pada 6 Maret, Manus langsung menarik perhatian global. Model ini diklaim lebih unggul dari DeepResearch milik OpenAI dalam tolok ukur GAIA yang mengukur performa AI.

Baca: Ini yang Terjadi jika AI Punya Emosi

Salah satu keunggulan utama Manus adalah kemampuannya menjelajahi internet, mengumpulkan data, dan menyusun laporan atau presentasi secara real-time.

AI ini juga dapat terus bekerja di cloud meski pengguna terputus dari perangkat, serta mampu menelusuri web dan menampilkan prosesnya secara langsung kepada pengguna.

Seiring waktu, Manus beradaptasi dengan preferensi pengguna untuk meningkatkan relevansi dan kualitas responsnya. Selain itu, AI ini bisa mengakses berbagai platform seperti X (Twitter) dan Telegram dalam pengumpulan serta pengolahan data.

Baca: Lebih Canggih dan Murah, AI Buatan Cina Dituding Rusak Pasaran

Saat ini, Manus hanya tersedia dalam pratinjau berbasis undangan, dan Monica belum mengumumkan jadwal rilis resminya.

Namun, perusahaan berencana membuka akses kode sumbernya dalam beberapa bulan ke depan agar pengembang lain dapat mengintegrasikannya ke dalam proyek mereka.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.