Ikhbar.com: Para peneliti di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa anak yang lahir di bulan Oktober memiliki risiko rendah tertular influenza.
Menurut pedoman yang dikeluarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, setiap individu berusia enam bulan ke atas disarankan mendapatkan suntikan vaksin influenza setiap tahun.
“Waktu yang direkomendasikan untuk vaksinasi yakni pada bulan September atau Oktober,” tulis panduan tersebut.
Baca: Pendidikan Akhlak Jadi Kurikulum Jitu Cegah Perilaku Bullying
Meski dapat dilaksanakan sepanjang musim, panduan tersebut menyarankan agar vaksinasi flu tidak dilakukan di bulan Juli dan Agustus.
Meski demikian, terdapat beberapa pengecualian terhadap ketentuan tersebut, yaini anak-anak yang hanya perlu vaksin satu dosis.
“Kemudian anak usia enam bulan hingga delapan tahun yang perlu dua dosis vaksin (dengan dosis pertama diberikan segera setelah vaksin tersedia), dan perempuan dengan usia kehamilan pada trimester ketiga selama bulan-bulan itu,” katanya.
Sementara itu, menurut siaran Medical Daily, temuan dari studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ mengungkapkan, bulan Oktober merupakan periode yang ideal bagi anak-anak untuk menerima suntikan vaksin flu sesuai dengan rekomendasi yang ada.
Dalam analisis kuasi-eksperimental terhadap anak-anak yang divaksinasi influenza, bulan kelahiran dikaitkan dengan waktu vaksinasi, melalui pengaruhnya terhadap waktu kunjungan untuk perawatan kesehatan preventif.
“Anak-anak yang lahir pada bulan Oktober kemungkinan besar divaksinasi pada bulan Oktober dan kecil kemungkinannya didiagnosis influenza, sesuai dengan rekomendasi promosi vaksinasi pada bulan Oktober,” tulis para peneliti dalam studi tersebut.
Para peneliti menggunakan data klaim asuransi kesehatan lebih dari 800.000 anak usia dua sampai lima tahun yang mendapatkan suntikan vaksin influenza. Data tersebut diambil dari tahun 2011 hingga 2018, antara Agustus dan Januari.
“Mereka meneliti tingkat diagnosis influenza di antara anak-anak ini berdasarkan bulan kelahirannya,” katanya.
Setelah memperhitungkan berbagai faktor yang mungkin berpengaruh seperti usia, jenis kelamin, kondisi yang ada, penggunaan layanan kesehatan, dan ukuran keluarga, para peneliti mendapati bahwa Oktober adalah bulan paling umum bagi anak-anak untuk divaksinasi.
“Anak-anak yang lahir pada bulan Oktober juga memiliki tingkat diagnosis influenza terendah,” tulis para peneliti.
Rata-rata tingkat diagnosis influenza di antara anak-anak yang lahir Agustus selama musim flu sebesar 3%. Sedangkan pada anak-anak yang lahir di bulan Oktober sebesar 2,7%.
“Sementara anak-anak yang lahir Desember sebesar 2,9 persen,” katanya.
Salah satu peneliti bernama Anupam Jena mengatakan, ada banyak variabel yang terlibat dalam penelitian tersebut, mulai dari waktu musim flu itu bergulir, dan lain sebagainya.
“Meski demikian ada banyak hal yang memang berada di luar kendali kami,” ungkap dia.
“Satu hal yang dapat kita kendalikan adalah waktu penyuntikan, dan sepertinya bulan Oktober memang bulan terbaik bagi anak-anak untuk divaksinasi flu,” tandasnya.