Ikhbar.com: Kebijakan work from anywhere (WFA) alias kerja remote bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 24–27 Maret 2025 dinilai berhasil mencegah lonjakan pemudik di Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebutkan kebijakan ini membantu menyebar arus mudik yang biasanya terkonsentrasi pada H-4 dan H-3 Lebaran.
“Upaya pemerintah untuk menyebar pergerakan pemudik ini berhasil,” kata Syafrin, dikutip dari ANTARA, pada Jumat, 28 Maret 2025.
Baca: ‘Kerja dari Mana Saja’ bakal Diterapkan demi Hindari Macet Mudik Lebaran
Ia menambahkan, lonjakan penumpang mulai terlihat sejak 25 Maret, lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Menurut catatan Dishub, sekitar 10.000 penumpang berangkat menggunakan 982 bus dari empat terminal utama, dan tiga terminal bantuan di Jakarta.
Dishub juga menyiapkan 2.846 unit bus, yang dioperasikan oleh 428 perusahaan AKAP guna mengantisipasi lonjakan pemudik.
Baca: Hukum Mudik Pakai Mobil Dinas
Ramp check (pemeriksaan kelaikan bus) dilakukan sejak 1 Maret, untuk memastikan armada dalam kondisi prima.
Pemantauan arus mudik akan terus berlangsung melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran hingga 11 April 2025, sesuai edaran Kementerian Perhubungan.