Mau Magang Kerja dan Dapat Duit? Yuk Ikut Program dari Kemendikti Saintek!

Ilustrasi magang kerja. Foto: Dok. PHR

Ikhbar.com: Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) resmi membuka pendaftaran Magang Berdampak 2025, program penerus Magang Merdeka yang dikenal luas pada periode sebelumnya ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapat pengalaman dan tambahan ‘uang jajan’.

Melalui program ini, mahasiswa bukan hanya akan mendapatkan pengalaman kerja langsung di industri, tapi juga uang saku sebesar Rp 2,8 juta per bulan. Nominal tersebut merupakan angka yang sama seperti skema sebelumnya.

Wakil Menteri Kemendikti Saintek, Stella Christie menegaskan hal tersebut saat peluncuran program di Gedung Kemendikti, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 16 Juni 2025.

Baca: Presiden Prabowo: Sektor Pendidikan Dapat Anggaran Paling Besar

“Sama biayanya. Iya (Rp 2,8 juta),” ujar Stella.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa esensi utama program ini adalah pengalaman kerja yang bermakna, bukan semata-mata soal uang saku.

Hal senada juga disampaikan oleh Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Berry Juliandi. Ia menyebut bahwa bantuan biaya hidup sebagai bagian dari pemantauan ketat dalam pelaksanaan program ini.

Berbeda dengan program magang biasa, Magang Berdampak 2025 mengusung sistem berbasis capaian. Mahasiswa diharapkan mampu merumuskan manfaat magang, baik untuk diri sendiri, mitra industri, maupun institusi pendidikan.

Mahasiswa akan menjalani masa pembekalan dari Agustus hingga Desember 2025, lalu mulai terjun ke lapangan selama 4-5 bulan. Sepanjang periode magang, peserta akan mendapatkan sejumlah keuntungan sebagai berikut:

  • Mendapat bimbingan langsung dari dosen pembimbing lapangan dan mentor industri
  • Terlibat dalam pemecahan masalah nyata
  • Wajib menyusun logbook dan laporan berkala
  • Dapat mengonversi hasil magang hingga 20 SKS, tergantung kebijakan kampus

Program ini dirancang untuk mencegah praktik eksploitasi. Sistem pemantauan dilakukan secara terstruktur oleh kampus dan mitra, agar setiap aktivitas peserta benar-benar berdampak secara akademik dan profesional.

Melalui pendekatan kolaboratif antara perguruan tinggi dan dunia industri, Magang Berdampak 2025 diharapkan melahirkan generasi lulusan yang adaptif, kreatif, dan mampu memberi kontribusi nyata di tengah masyarakat.

Persyaratan

Bagi mahasiswa yang berminat ikut, berikut syarat lengkapnya:

  • Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan KTP atau surat domisili
  • Mahasiswa aktif (belum lulus) dari prodi terakreditasi di PTN atau PTS
  • Minimal semester 2 untuk D2, D3, D4, dan semester 4 untuk S1
  • Mendapat rekomendasi dari Kaprodi dan pimpinan kampus lewat platform resmi
  • Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
  • Lulus seleksi mitra dan mendapatkan Letter of Acceptance (LoA). 

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.